SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, DORTMUND – Benarkah duel Borussia Dortmund versus Tottenham Hotspur pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan ini hanya menjadi pertandingan formalitas?

Maklum, Spurs disebut-sebut sudah menapakkan satu kaki mereka di perempatfinal setelah menang 3-0 pada leg pertama di kandang. Tapi, Dortmund tidak menganggap demikian. Die Borussen, julukan Dortmund, melihat bukan misi mustahil bagi mereka membalikkan defisit tiga gol ketika gantian menjamu Spurs pada leg kedua di Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (6/3/2019) pukul 03.00 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dortmund mau tak mau harus memanaskan mesin gol mereka untuk mengejar tiga gol melawan Spurs. Kapten Marco Reus dan winger muda Jadon Sancho menjadi pemain yang diharapkan memberondong gawang Spurs di Signal Iduna Park. Reus menceploskan 13 gol dan Sancho melesakkan delapan gol di Bundesliga musim ini. Sedangkan di Liga Champions, mereka masing-masing mencetak sebiji gol.

Seandainya Reus dan Sancho mengalami deadlock, Dortmund masih memiliki supersub Paco Alcacer dan Raphael Guerreiro. Meski hanya tujuh kali dipasang sebagai starter, Alcacer melejit dengan 13 gol di Bundesliga musim ini. Eks penyerang Barcelona itu menempati daftar top scorer Dortmund bersama Reus di Bundesliga 2018/2019. Sedangkan Guerreiro menjadi pendonor gol terbanyak Dortmund di Liga Champions musim ini dengan empat gol.

Tapi, Dortmund harus mengimbangi serangan tajam itu dengan pertahanan solid. Karena akan sia-sia bagi mereka seandainya Mario Gotze cs. mampu mencetak empat gol, tapi di sisi lain gawang mereka kemasukan lebih satu biji gol saja. Karena dengan skenario itu, Spurs akan lolos dengan agregat 4-4 karena unggul produktivitas gol tandang.

Sayangnya, lini belakang Dortmund benar-benar sedang dalam sorotan. Gawang Die Borussen kebobolan 13 gol dalam enam laga terbarudi semua kompetisi. Terbaru, pasukan Lucien Favre takluk 1-2 dari Augsburg di Bundesliga, akhir pekan lalu. Kuartet Dortmund yang berusia di bawah 23 tahun, Abdou Diallo, Dan-Axel Zagadou, Manuel Akanji, dan Achraf Hakimi, tampil buruk dalam pertandingan tersebut.

“Kami harus secepatnya stabil setelah fase ini, dengan demikian segalanya bisa berjalan lancar,” jelas Reus, seperti dilansir sports.yahoo.com, Senin (4/3).

Dortmund semakin yakin mampu mengejar defisit tiga gol karena mereka akan bermain di kadang. Die Borussen hanya sekali kalah di Signal Iduna Park sejak Mei 2018. Sedangkan rekor mereka khusus musim ini di kandang yakni 14 kali menang, dua kali imbang, plus melesakkan 41 gol dalam 16 pertandingan.

Salah satu kemenangan di Signal Iduna Park itu mereka torehkan ketika membantai Atletico Madrid 4-0 dan AS Monaco 3-0 pada fase grup Liga Champions musim ini. Die Borussen sendiri memiliki pengalaman menyingkirkan Spurs dengan agregat 5-1 pada babak 16 besar Liga Europa 2015/2016. Saat itu, Reus menyokong dua gol untuk timnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya