SOLOPOS.COM - Angel Di Maria (JIBI/REUTERS/Vincent Kessler)

Liga Champions akan menyajikan laga PSG vs Real Madrid.

Solopos.com, PARIS — Cedera parah yang menimpa bintang Paris Saint Germain (PSG), Neymar, bisa menjadi berkah bagi rekan setimnya, Angel di Maria.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Di Maria langsung menunjukkan kemoncerannya saat Neymar absen membela PSG. Winger berdarah Argentina tersebut melesakkan tiga gol dalam dua pertandingan terbaru Les Parisiens, julukan PSG, di semua kompetisi.

Wajar apabila Manajer PSG, Unai Emery, berharap besar pada Di Maria ketika timnya menjamu Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Rabu (7/3/2018) pukul 02.45 WIB. Sesuai namanya, Angel Di Maria, diharapkan bisa menjadi “malaikat” penolong bagi tim yang dimiliki pengusaha asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi, tersebut.

PSG memiliki misi berat harus membalikkan defisit kekalahan 1-3 pada leg pertama di markas Madrid apabila ingin lolos ke perempat final di turnamen paling glamor di Eropa ini. Dengan kekalahan itu, PSG setidaknya harus menang dengan skor 2-0 di leg kedua ini.

“Keduanya [Di Maria dan Neymar] pemain yang penting, kualitas menjadi pembeda. Dengan kepercayaan diri, pengalaman, dan gairahnya, Di Maria sangat kompetitif. Laga [Rabu dini hari WIB] nanti akan menjadi momentum spesial bagi Angel dan para pemain lain,” jelas Emery, seperti dilansir Sportsstarlive.com, Senin (5/3/2018).

Sebelum Neymar mengalami musibah, Di Maria jarang mendapat tempat di starting XI dalam laga-laga besar Les Parisiens. Emery pun kemungkinan besar akan memainkan Di Maria di posisi yang ditinggalkan Neymar, yakni sisi kiri serangan. Mantan pemain Real Madrid itu akan dimainkan bersama Edinson Cavani dan Kylian Mbappe sebagai trisula lini depan PSG.

Dalam catatan Whoscored, Di Maria memang lebih sering ditempatkan di sisi kanan serangan. Dia menempati pos itu dalam 15 pertandingan dengan mencetak enam gol dan empat assist. Meski demikian, pemain berusia 30 tahun itu bisa bermain efektif di sayap kiri dengan mencetak dua gol dan satu assist dalam 3 laga di Ligue 1.

Di sisi lain, Emery berharap Mbappe dan Cavani dalam kondisi fit. Keduanya diistirahatkan ketika PSG menundukkan Troyes 2-0 di Ligue 1, akhir pekan lalu, karena persoalan kebugaran.

Dalam delapan fase knock-out melawan tim Spanyol, PSG pernah menyingkirkan Madrid meski kalah pada leg pertama di Santiago Bernabeu. Hal itu terjadi pada perempatfinal Piala UEFA 1992/1993 silam. Namun, Les Parisiens menelan kekalahan dalam tiga pertemuan terbaru  di fase knock-out melawan tim Spanyol lainnya, Barcelona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya