Liga Champions menyajikan Real Madrid yang berada di grup neraka.
Solopos.com, SOLO – Musim lalu Real Madrid sukses mendobrak sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai Liga Champions dua musim berturut-turut seusai menumpas Juventus 4-1 di Cardiff, 3 Juni 2017. Capaian ini mengukuhkan Madrid sebagai peraih gelar Liga Champions/Piala Champions terbanyak dengan 12 trofi.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Los Blancos, julukan Madrid, pun punya ambisi yang lebih besar lagi musim ini, menjuarai trofi Si Kuping Lebar tiga kali berturut-turut! Bayern Munich menjadi tim yang kali terakhir meraih hattrick gelar yakni pada musim 1973-1974 hingga 1976-1976, saat kompetisi itu masih bertajuk Piala Champions. Setelah itu belum ada lagi tim yang mampu mencetak tiga gelar juara beruntun di kompetisi bergengsi klub Eropa tersebut.
Perjalanan Luka Modric dkk. mengikuti rekor Bayern pun dipastikan tak mudah setelah mereka tergabung di grup neraka bersama Borussia Dortmund, Tottenham Hotspur dan APOEL. Dua klub yang disebut pertama jelas punya potensi untuk mengganjal langkah Los Blancos. Namun hal itu tak membikin gentar kapten Madrid, Sergio Ramos.
“Tiga gelar beruntun? Kami akan melakukan segalanya untuk mencapai itu. Kami baru saja menyelasikan musim yang sempurna. Saya masih lapar kemenangan dan siap bertarung dengan level yang sama,” ujar Ramos yang didaulat sebagai bek terbaik Liga Champions 2016/2017 dalam acara drawing Liga Champions di Grimaldi Forum, Monako, dilansir UEFA, Jumat (25/8/2017) dini hari WIB.
Striker Tottenham, Harry Kane, mengaku tak sabar ingin bertarung di fase grup. “Undian yang luar biasa! Akan ada beberapa laga besar di sana,” ucpanya.
Awal yang berat juga harus dihadapi jawara Inggris, Chelsea. Marcos Alonso dkk. harus berjibaku dengan Atletico Madrid, AS Roma dan tim debutan Qarabag untuk lolos ke babak selanjutnya.
Di sisi lain, undian yang cukup ramah diterima klub Inggris lain, Manchester United. Tim yang meraih tiket Liga Champions via juara Liga Europa ini “hanya” satu grup dengan Benfica, FC Basel dan CSKA Moskow.
Keberuntungan juga menghampiri Liverpool. Meski mereka berada di pot (unggulan) tiga dalam undian, The Reds sukses menghindari tim-tim besar seperti Juventus, Barcelona atau Madrid. Sadio Mane dkk. berada satu grup dengan tim yang relatif bisa dikalahkan seperti Sevilla, Spartak Moskow dan Maribor.
“Kami sangat gembira setelah masuk penyisihan grup, terlepas dari siapa pun yang kami dapatkan,” ujar Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dilansir BT Sport.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
