SOLOPOS.COM - Lionel Messi (JIBI/REUTERS/Albert Gea)

Liga Champions diwarnai dengan hasil imbang Juventus vs Barcelona.

Solopos.com, TURIN – Barcelona akhirnya memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menahan imbang Juventus tanpa gol di Allianz Stadium, Turin, Kamis (23/11/2017) dini hari WIB. Namun, keputusan Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mencadangkan Messi pada awal pertandingan menyita perhatian lebih besar ketimbang kelolosan tim raksasa Catalan ke fase knock-out.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Kehebohan di dunia maya bahkan sudah terlihat sejak Barcelona mengumumkan daftar line-up beberapa saat sebelum kick-off. Tidak sedikit yang terkejut karena tidak ada nama Messi dalam daftar tersebut. Apalagi, duel di Allianz Stadium merupakan big match yang mempertemukan raksasa Italia dan Spanyol.

Keputusan Valverde mencoret Messi dari daftar line-up sontak membuat tanda tanya besar. Itu karena tidak ada laporan bawah penyerang mungil berjuluk La Pulga (Si Kutu) tersebut mengalami cedera atau terkena sanksi larangna bertanding.

Tanpa Messi di line-up pemain, Barca menemui jalan buntu mencetak gol. Luis Suarez yang diharapkan tampil menggigit justru tak berdaya menghadapi pertahanan Juve yang kembali tangguh setelah mengalami krisis belakangan ini. Suarez tercatat hanya melakukan 9 kali operan dan 14 kali menyentuh bola. Ia bahkan tidak berhasil sekali pun menyentuh bola di kotak lawan pada babak pertama.

Valverde baru memasukkan Messi di babak kedua, tepatnya pada menit ke-56. Masuknya La Pulga ke lapangan justru disambut gembira dengan disertai tepuk tangan penonton di Allianz Stadium yang sebagian besar merupakan fans Juventus.  Messi turun dari bangku cadangan menggantikan Gerard Deulofeu.

Lantas apa alasan Valverde mencadangkan Messi pada awal pertandingan? “Dia sudah bermain di laga yang banyak musim ini dan banyak tanggung jawab yang harus dipikul di pundaknya. Kami tahu laga ini bisa lebih terbuka di babak kedua, jadi saya ingin dia beristirahat dan kemudian tampil. Ini masalah internal, kami pikir ini laga yang baik untuk tidak memainkannya selama 90 menit dan saya tidak ingin bicara soal ini terlalu banyak,” ujar Valverde, seperti dilansir football-italia.net.

Menurut Diario Goal, Valverde bisa jadi meniru cara Madrid yang beberapa kali mencadangan mega bintang Cristiano Ronaldo pada musim lalu. Pada 2016/2017, Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, memang tak selalu menurunkan Ronaldo di setiap pertandingan, mengingat jadwal kompetisi yang sangat padat di Liga Champions, Liga Primera, dan Copa del Rey. Hasilnya, Madrid mampu meraih double winner dengan menyandingkan trofi Liga Champions dan Liga Primera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya