SOLOPOS.COM - Para pemain Liverpool merayakan gol. (JIBI/REUTERS/HANNIBAL HANSCHKE)

Liga Champions akan menyajikan duel Liverpool vs Hoffenheim.

Solopos.com, LIVERPOOL — Belum ada yang bisa menggeser Liverpool sebagai tim Inggris tersukses dalam sejarah Liga Champions. Tim berjuluk The Reds tersebut mengoleksi lima trofi di turnamen paling elite di Eropa itu. Bahkan, Manchester United yang mencetak rekor juara Liga Premier Inggris baru mengoleksi tiga titel Liga Champions di lemari gelar mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Maka tak salah apabila Liverpool mengklaim Liga Champions merupakan habitat asli mereka. Bukan, kasta kedua Eropa, Liga Europa, seperti yang mereka alami pada 2015/2016. Bahkan, musim lalu mereka tidak bisa lolos ke panggung Eropa mana pun karena hanya finis peringkat kedelapan di klasemen Liga Premier Inggris 2015/2016.

Nah, setelah dua musim beruntun gagal tampil di Liga Champions, Liverpool tinggal selangkah lagi memastikan diri ke fase grup turnamen paling prestisius di Benua Biru tersebut. Liverpool hanya perlu menahan imbang wakil Jerman, Hoffenheim, pada leg kedua play-off di Stadion Anfield, Liverpool, Kamis (24/8) pukul 01.45 WIB.

Bahkan, Jordan Henderson dkk. masih bisa lolos jika kalah 0-1 di Anfield. Itu karena Liverpool telah mengantongi keunggulan 2-1 pada leg pertama play-off di markas Hoffenheim. Jika misi Liverpool itu terwujud, maka bakal ada lima tim Inggris yang lolos ke babak grup Liga Champions musim 2017/2018 ini. Selain Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Liverpool yang melalui jalur liga domestik, ada United yang lolos lewat tiket juara Liga Europa.

Liverpool pun tak mau kecolongan di Anfield meski mereka telah unggul 2-1 atas Hoffenheim. Pelatih The Reds, Jurgen Klopp, sengaja mengistirahatkan beberapa pilar ketika timnya menjamu Crystal Palace di Liga Premier, akhir pekan lalu. Mohamed Salah, Dejan Lovren, serta Emre Can tidak dimasukkan daftar line-up Liverpool kontra Palace. Hasilnya, tim asal Merseyside ini hanya menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang Sadio Mane.

“Anda tidak bisa melakukan ini [mencadangkan pilar] di play-off Liga Champions. Karena intens dan sangat berat, buat kedua tim, itu sangat spesial dan itu mengapa kami melakukan banyak perubahan  [saat melawan Palace],” ujar Klopp, seperti dilansir Firstpost.com, Selasa (22/8/2017).

Liverpool belum bisa memastikan bisa memainkan Philippe Coutinho yang disebut-sebut meminta dimasukkan dalam daftar jual di bursa transfer musim panas ini. Meski demikian, Klopp sepertinya sudah belajar bersabar dan mulai terbiasa meramu skuat tanpa Coutinho. Toh, pelatih asal Jerman itu masih memiliki Mane yang bisa menjadi kreator serangan The Reds. Klopp memuji Mane setelah mencetak gol ke gawang Palace melalui strategi serangan balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya