SOLOPOS.COM - Para pemain Leicester City merayakan kemenangan. (JIBI/Reuters/Matthew Childs)

Liga Champions diwarnai dengan Leicester City yang lolos ke babak perempatfinal.

Solopos.com, LEICESTERIt’s now or never (sekarang atau tidak sama sekali). Ungkapan itu agaknya dipahami bek Leicester City, Danny Simpson, jelang undian perempatfinal Liga Champions.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bermain habis-habisan, tak peduli siapa pun lawannya, menjadi tekad penggawa Leicester. Wajar saja, ini mungkin bisa menjadi turnamen Liga Champions pertama sekaligus terakhir klub berjuluk The Foxes itu.

Anjloknya penampilan Jamie Vardy dkk. di kompetisi domestik setelah meraih trofi Liga Premier musim lalu membuat mereka hampir mustahil tampil di Liga Champions musim depan. Satu-satunya cara agar tetap mannggung di kompetisi klub tertinggi di Eropa itu hanyalah menjadi juara turnamen. Demi misi tersebut, Simpson mengaku tak takut jika timnya harus menghadapi tim besar seperti Real Madrid, Barcelona dan Bayern Munich.

“Semua lawan yang tersisa amat berat. Siapapun yang kami hadapi, kami akan bermain percaya diri di dua laga,” ujar Simpson seperti dilansir Four Four Two, Kamis (16/3/2017).

Kepastian Craig Shakespeare menangani Leicester hingga akhir musim membuat Simpson yakin Leicester dapat berbuat sesuatu di musim ini. Kehadiran Shakespeare memang ibarat tongkat ajaib bagi Riyad Mahrez dkk. Setelah terseok-seok bersama Claudio Ranieri, Shakespeare mampu mengangkat tim dengan memenangi tiga pertandingan yang dipimpinnya.

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, bahkan blak-blakan ingin menghindari kejutan Leicester di perempatfinal. Belakangan Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pun enggan bertemu The Foxes. “Saya berpikir tidak ada satupun pelatih yang berharap bertemu Leicester. Mereka meraih apa yang mereka katakan tak mungkin diraih,” ujarnya dilansir Mirror.

Jika Juventus dan Real Madrid, ingin menghindari Leicester, AS Monaco justru ingin menantang tim yang menyingkirkan Sevilla di 16 besar tersebut. Pelatih Monaco, Leonardo Jardim, mengatakan timnya seperti berjodoh untuk mengalahkan klub-klub dari Inggris.

Monaco baru saja menyingkirkan Manchester City dengan agregat 6-6 di 16 besar. Sebelumnya klub berjuluk Les Monegasques itu menggilas Arsenal di fase yang sama dua tahun lalu serta memenangi fase grup tahun ini dengan melewati Tottenham.

“Saya sering memimpikan malam seperti ini. Saya berpikir bahwa bermain melawan tim Inggris amat cocok untuk kami,” ucapnya yakin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya