Solopos.com, DORTMUND—Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, memastikan tidak akan melakukan banding atas sanksi dua laga yang diterimanya di kompetisi Liga Champions.
Klopp harus menerima kenyataan pahit dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim dalam dua laga setelah aksi tak terpujinya di kandang Napoli, pertengahan September silam. Saat itu Dortmund harus menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah dan Klopp yang kehilangan kendali menyerang ofisial dengan bersikap seperti kera.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hasilnya asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) menghukum Klopp dengan sanksi dua pertandingan sebagai imbalan atas kelakukannya. Meski dengan berat hati, sang pelatih mengaku akan menjalani sanksi yang didapatkannya.
Klopp sudah lebih dulu menghilang dalam duel Liga Champions ketika timnya menghantam Olympique Marseille 3-0, tengah pekan lalu. Namun setelah itu, manajer 46 tahun itu hanya akan kembali melihat pertandingan timnya dari tribun saat melawat ke kandang Arsenal, dua pekan ke depan.
“Motif utamaku adalah tidak ingin menganggap remeh perilakuku dan mengalihkan perhatian dari hal itu,” ungkap Klopp, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/10/2013).
“Saya sepenuhnya akan bertanggung jawab dan menerima keputusan itu [sanksi UEFA] dengan berat hati,” lanjut eks manajer Mainz 05 itu.
Dortmund tergabung dengan Napoli, Arsenal dan Olympique Marseille di Grup F Liga Champions yang disebut-sebut sebagai grup paling berat.
Meski kalah dari Napoli di laga penyisihan pertama, klub berjuluk Die Borussen itu menjaga peluang lolos dari fase grup setelah kemenangan telak atas Marseille. Robert Lewandowski dkk bertengger di urutan dua klasemen dengan nilai tiga, jumlah yang sama dengan nilai Napoli, namun unggul dalam selisih gol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
