SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, MUNICH</strong> &mdash; James Rodriguez akan mengalami situasi ganjil melawan klub aslinya, Real Madrid, pada <a href="http://bola.solopos.com/read/20180413/498/910281/semifinal-liga-champions-munchen-tantang-real-madrid-roma-lawan-liverpool">semifinal Liga Champions</a> musim ini. Pemain berdarah Kolombia itu dipaksa angkat kaki dari Santiago Bernabeu pada musim panas lalu setelah tidak mendapat tempat di tim utama besutan Zinedine Zidane.</p><p>Mantan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, pun menyelamatkan James dengan menampungnya di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180419/498/911271/bayern-munchen-di-jalur-menuju-treble-winner">Bayern Munich</a> dalam durasi peminjaman selama dua tahun. Tapi, Ancelotti ternyata tidak menuntaskan pekerjaannya sampai akhir musim ini. Dia dipecat akhir September 2017 lalu.</p><p>Meski demikian, karier James bersama Bayern justru terus melesat. Jupp Heynckes yang menggantikan Ancelotti mampu mengembalikan performa peraih Sepatu Emas di Piala Dunia 2014 itu ke level atas. James berkontribusi dengan enam gol dan 12 assist dalam 34 pertandingan di semua kompetisi musim ini, plus berperan vital membawa Bayern menyegel gelar Bundesliga 2017/2018.</p><p>Statistik itu tentu jauh lebih baik ketimbang musim terakhirnya bersama <a href="http://bola.solopos.com/read/20180411/498/909742/liga-champions-sejarah-menanti-real-madrid">Madrid</a>. James hanya diberi kesempatan Zidane turun dalam 33 laga pada 2016/2017. Itu pun 14 pertandingan dimulainya dari bangku cadangan. Sedangkan bersama Bayern, James hanya sembilan kali berstatus pemain pengganti dalam 34 pertandingan.</p><p>Bukan hal mustahil James bisa menjadi senjata makan tuan bagi Madrid pada leg pertama semifinal di Allianz Arena, Munich, Kamis (26/4/2018) pukul 01.45 WIB. Sesuai aturan, James memang tetap boleh memperkuat Bayern melawan <em>mother club</em>-nya tersebut di Liga Champions musim ini.</p><p>&ldquo;Ya, semuanya baik-baik saja,&rdquo; ujar James ketika ditanya kesiapannya bereuni dengan Madrid, seperti dilansir <em>Marca.com</em>, Selasa (24/4/2018).</p><p>Selama dua tahun bersama Madrid, James tentu cukup paham luar-dalam tim polesan Zinedine Zidane itu. Gelandang berusia 26 tahun tersebut akan dipasang sebagai playmaker, sejajar dengan dua gelandang Bayern lainnya, Thiago Alcantara dan Javi Martinez.</p><p>Namun, Madrid juga memiliki &ldquo;mata-mata&rdquo; untuk mengulik rahasia dapur Bayern. Dia tidak lain Toni Kroos. Gelandang elegan Timnas Jerman itu pernah membela Bayern selama enam tahun. Dia menjadi bagian skuat besutan Heynckes ketika Bayern meraih treble winner pada 2012/2013. Musim lalu, Kroos sebenarnya sudah melakoni reuni dengan Bayern. Dia ikut berperan membawa Madrid lolos ke final setelah menaklukkan tim Bavaria tersebut dengan agregat 6-3 lewat babak extra time.</p><p>&ldquo;Saya bermain di bawah Jupp Heynckes cukup lama dan saya tahu dia pelatih top. Ketika dia kembali [menukangi Bayern], dia mengubah suasana keseluruhan dalam tim. Sejak dia tiba, mereka bermain lebih baik, jadi saya pikir mereka akan lebih susah dikalahkan dibandingkan musim lalu. Namun kita lihat saja nanti,&rdquo; jelas Kroos dalam wawancaranya dengan <em>Uefa.com</em>.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya