Liga Champions diwarnai dengan kekalahan AS Roma.
Solopos.com, DONETSK – AS Roma menelan kekalahan pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions melawan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Kekalahan itu membuat pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, murka.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Dalam pertandingan di markas Shakhtar, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB, Roma kalah dengan skor 2-1. Roma sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui bintang muda mereka Cengiz Under pada menit ke-41. Keunggulan 1-0 Roma itu bisa dijaga hingga jeda turun minum.
Namun di babak kedua, tuan rumah mampu bangkit. Shakhtar yang terus menekan berhasil membalikkan kedudukan melalui gol-gol Facundo Ferreyra dan Fred. Kekalahan itu membuat Di Francesco marah. Dia menyoroti penurunan performa timnya dan sejumlah kesalahan di babak kedua.
“Kami sangat menurun setelah gol mereka, bukan hanya secara fisik, tapi terutama secara mental. Dalam 50 menit pertama kami bermain untuk melukai Shakhtar, di babak kedua kami bermain untuk mengontrol, apa yang seharusnya kami kontrol, saya tak tahu,” terang Di Francesco seperti dikutip dari Football Italia.
“Saya sama sekali tak puas dengan babak kedua. Kami membuat terlalu banyak kesalahan, terutama dengan pemain-pemain itu yang sebenarnya punya pengalaman di level ini. Ini seperti melihat dua tim yang berbeda,” sambungnya.
“Kami tak bisa berpikir kami sombong ketika unggul dalam laga sepenting ini. Ini lebih ke kami meninggalkan apa yang kami rencanakan sebelum pertandingan.Setelah gol penyama, saya seharusnya mengganti setengah tim.”
“Shakhtar sangat berbahaya ketika menyerang, kami tahu itu, tapi yang jadi masalah adalah permainan kami sendiri dengan begitu banyak kesalahan dan operan-operan kami sama sekali tidak bersih,” tutup Di Francesco.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
