Solopos.com, LYON — Ajang Liga Champions musim ini bakal bergulir lagi pada awal Agustus setelah mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19.
Hal itu diketahui setelah Olympique Lyon memastikan akan menghadapi Juventus di Turin pada leg II babak 16 besar turnamen, 7 Agustus 2020. Duel tersebut sedianya digelar 16 Maret 2020 tapi harus ditunda akibat wabah corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ziarah ke Makam Suaminya, Yan Vellia Tak Mampir ke Rumah Istri Pertama Didi Kempot
Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, membeberkan pihak Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sudah memiliki draf jadwal baru Liga Champions dan Liga Europa. Jika disetujui semua pihak, termasuk kementerian kesehatan di negara-negara terkait, Liga Champions bakal kembali diputar 7 Agustus 2020.
Diawali dengan duel Juve Vs Lyon dan Manchester City Vs Real Madrid. Adapun final kompetisi direncanakan 29 Agustus 2020 di Istanbul. Keputusan akan dibuat dalam pertemuan Jumat (15/5/2020).
“Pertandingan melawan Juventus dikonfirmasi Jumat, 7 Agustus di Turin dan digelar tanpa penonton,” ujar Aulas seperti dilansir Marca.
Kronologi Kebakaran di Indomaret Sondakan Solo: Ada Ledakan di Belakang AC
Liga Champions terhenti pada leg kedua babak 16 besar setelah pandemi Covid-19 menghentikan kompetisi. Empat pertandingan leg kedua babak 16 besar yang belum digelar adalah Juventus vs Lyon, Manchester City vs Real Madrid, Bayern Munchen vs Chelsea, dan Barcelona vs Napoli.
Sementara Atalanta, RB Leipzig, Atletico Madrid, dan Paris Saint-Germain (PSG) sudah memastikan langkah ke perempatfinal.
Klub Prancis
Aulas mengatakan keputusan Ligue 1 mengakhiri Liga Prancis musim ini bisa merugikan dua wakil Prancis di Liga Champions, Lyon dan PSG. Ini karena mereka tidak punya persiapan yang matang setelah liga selesai.
Saat ini sejumlah klub Ligue 1 mengajukan banding agar Liga Prancis kembali digelar. “Jika banding tidak sukses, Lyon dan PSG akan dibantai tim yang memiliki persiapan, sementara kami tidak," ucap Aulas.
116 Orang Kontak 9 Pasien Positif Covid-19 Sragen Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Sementara itu, PSG memberi sinyal tak mempermasalahkan apabila timnya tak tampil di kandang saat Liga Champions bergulir lagi. Hal itu menyusul kebijakan Prancis yang melarang ajang olahraga hingga September untuk menekan persebaran Covid-19.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan timnya akan mengikuti segala keputusan UEFA. :Kami menghormati keputusan pemerintah Prancis. Jika sudah diputuskan oleh UEFA, kami akan patuh dengan menjalani pertandingan dimanapun dan kapanpun laga itu diadakan.” Ujarnya dilansir Sportskeeda beberapa waktu lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
