SOLOPOS.COM - Pemain Valencia Alvaro Negredo (ka) melakukan selebrasi bersama rekannya Antonio Barragan seusai menjebol gawang AS Monaco. JIBI/Reuters/Eric Gaillard

Liga Champions 2015/2016 sebagai strata tertinggi kompetisi liga di Benua Eropa menghadirkan lima wakil dari Spanyol.

Solopos.com, MONACO—Valencia mengantar Negeri Matador (Spanyol) menjadi negara pertama dan satu-satunya yang mengirimkan lima wakil ke babak grup Liga Champions dalam satu musim.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Valencia melenggang ke putaran final turnamen elite Benua Biru itu meski kalah 1-2 dari AS Monaco di babak playoff leg kedua di Stade Louis II, Monaco, Prancis, Rabu (26/8/2015) dini hari WIB. Tim berjuluk Los Che itu lolos dengan keunggulan 4-3 secara agregat karena dalam pertemuan leg pertama di Stadion Mestalla, tengah pekan lalu, mereka memetik kemenangan 3-1.

Skuat besutan Nuno Espirito Santo itu mengikuti jejak Barcelona (juara bertahan), Real Madrid, Atletico Madrid, dan Sevilla yang melenggang otomatis ke babak grup. Tim terakhir melaju ke putaran final Liga Champions 2015/2016 dengan menyandang status juara Liga Europa.

Sukses Sofiane Feghouli dkk. sekaligus membuat Valencia mengakhiri penantian dua tahun mereka di Liga Champions. Sebelumnya, Los Che absen dalam dua musim beruntun karena selalu finis di luar empat besar klasemen di ajang Liga Primera. Musim lalu, Kelelawar Mestalla, sebutan lain Valencia, bahkan tak lolos ke Liga Europa setelah hanya mampu finis di urutan kedelapan klasemen di akhir musim 2013/2014.

Wakil lima tim dari liga yang sama menjadi yang kali pertama di Liga Champions. Sebelumnya, satu negara maksimal hanya mengirim empat wakil, itu pun hanya berlaku untuk Spanyol, Jerman, Inggris, dan Italia di masa lalu.

Sebelum musim 2015/2016, liga-liga dengan nilai koefisien tertinggu berpeluang mengirimkan empat wakil ke babak grup dalam satu musim yang sama. Hal itu dengan catatan wakil  mereka yang melalui jalur playoff mampu melewati ujian dengan selamat.

Valencia menyatroni Stade Louis II, Monaco, berbekal keunggulan 3-1 dalam pertemuan leg pertama, Kamis (20/8). Jalan Los Che ke putaran final  terbentang lapang setelah gol cepat Alvaro Negredo di menit keempat. Gol itu menjadi penentu kemenangan agregat tim tamu mengingat Monaco sukses dua kali membalas melalui Andrea Ragi dan Uwa Echiejile pada menit ke-17 dan ke-75. Malang bagi Monaco, mereka tak mampu mengukir gol ketiga yang akan memaksakan laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Sebaliknya, Los Che langsung lolos meski kalah di kandang lawan. Pelatih Valencia, Nuno Espirito Santo, menyambut suka cita torehan spektakuler itu. Juru taktik asal Portugal tersebut mengungkapkan sukses tim sejauh ini tak bia dilepaskan dari kerja keras dan pengorbanan semua anggota tim.

“Hasil ini adalah realisasi dari kerja keras yang dilakukan semua orang. Kami lolos ke Liga tahun ini setelah tidak berhasil tahun lalu,” ujar Nuno dilansir Soccerway, Rabu.

Nuno tidak ketinggalan menyampaikan apresiasi untuk Monaco yang tampil menyulitkan dalam pertemuan dua leg. Manajer 41 tahun itu bahkan berharap pasukan Leonardo Jardim akan memetik sukses di Liga Europa.

Di sisi lain, hasil pahit di babak playoff menjadi petaka bagi Monaco. Tim raksasa Ligue 1 Prancis itu bertekad melaju lebih jauh setelah sukses menembus perempat final Liga Champions musim lalu, namun mereka justru tak sampai ke babak grup.

Pelatih Monaco, Leonardo Jardim, menyebut gol cepat Valencia sebagai biang kegagalan tim memperjuangkan tempat di putaran final Liga Champions. “Kebobolan gol di lima menit pertama pertandingan tentu bukan hal bagus untuk tim yang ingin membalikkan kekalahan [di leg pertama],” kata Jardim dilansir news.yahoo.com, Rabu. (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya