SOLOPOS.COM - Real Madrid menjuarai Liga Champions 2015/2016. (Detik.com)

Liga Champions 2015/2016 diwarnai dengan Real Madrid yang keluar sebagai juara.

Solopos.com, MILAN – Real Madrid tampil inkonsisten di musim 2015/2016. Gelar juara Liga Champions musim ini pun dianggap sebagai sebuah hadiah spesial bagi mereka setelah melewati musim yang berat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Madrid mengawali musim 2015/2016 dengan baik. Mereka memuncaki klasemen di awal musim hingga 10 pekan. Namun setelah takluk dari Barca, posisi mereka terus melorot. Buntutnya, Rafael Benitez pun didepak.

Tak hanya itu, mereka juga harus didiskualifikasi di ajang Copa del Rey. Saat itu Madrid memainkan Denis Cheryshev, yang masih mendapat larangan bertanding. Akibatnya Madrid tersisih di ajang tersebut.

Hingga akhirnya manajemen pun menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih kepala. Zidane kemudian membawa angin segar. Namun saat itu jarak Madrid dengan Barcelona yang berada di puncak klasemen sudah cukup jauh.

Zidane sempat mengibarkan bendera putih meski timnya tampil cukup konsisten. Hingga pada akhirnya Barca terpeleset, dan membuat Madrid kembali ke persaingan. Bahkan mereka bisa menyalip Atletico Madrid di posisi kedua. Tapi pada akhirnya Barca tetap memenangi liga dan Los Blancos harus puas sebagai runner up.

Harapan muncul di Liga Champions 2015/2016. Mereka terus melaju dengan menyingkirkan lawan-lawan dan menggapai babak final. Sesuatu yang cukup menakjubkan bagi Zidane karena dia baru menangani Madrid lima bulan dan ini merupakan klub senior pertamanya.

Madrid sukses menjadi juara setelah mengalahkan Atletico Madrid pada babak final di San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016). Mereka menang lewat drama adu penalti dengan skor 5-3 setelah bermain imbang 1-1- di waktu normal dan perpanjangan waktu. Madrid pun meraih gelar La Undecima atau gelar ke-11 di Liga Champions.

Kapten Madrid, Sergio Ramos, menyebut ini adalah buah kerja keras seluruh pemain. Dia juga menyebut gelar juara Liga Champions 2015/2016 ini sebagai hadiah atas penampilan naik turun Madrid di musim ini.

“Ini benar-benar sebuah hadiah untuk seluruh kerja keras kami. Kami tahu bahwa ini adalah sebuah kesempatan unik untuk membuat sejarah. Dan setelah musim yang naik-turun, ini adalah sebuah ganjaran,” ujar Ramos, seperti dilansir di situs resmi UEFA, Uefa.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya