SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, DECINES CHARPIEU – Semula banyak yang mengira laga Liverpool versus Bayern Munchen dan Lyon melawan Barcelona bakal banjir gol, Rabu (20/2/2019) dini hari WIB. Namun, tidak ada satu pun tim yang mampu mencetak gol dan dua pertandingan masing-masing berakhir seri 0-0.

Keempat tim tersebut tergolong tim berfilosofi menyerang dan tak takut bermain terbuka. Banjir serangan memang terjadi pada dua pertandingan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut. Totalnya terdapat 54 tembakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam catatan UEFA, inilah kali kedua dalam sejarah Liga Champions terdapat dua laga dalam satu malam yang berakhir imbang tanpa gol pada babak 16 besar. Kali pertama malam langka ini terjadi yakni saat Atletico Madrid melawan PSV Eindhoven dan Manchester City versus Dynamo Kiev sama-sama berakhir tanpa gol pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2015/2016, pada 16 Maret 2016.

Ekspedisi Mudik 2024

Barcelona menjadi tim yang paling banyak mendulang shot. Tak tanggung-tanggung, Lionel Messi cs. melepaskan 25 tembakan percobaan saat turun di markas Lyon, Groupama Stadium. Tapi serangan mereka sangat mubazir karena hanya menghasilkan lima on target dan tak ada satu pun pemain Barca yang mencatatkan namanya di papan skor.

Sedangkan Lyon hanya mencatat lima tembakan percobaan. Namun, beberapa serangan mereka sangat mengancam gawang Barca. Raksasa Catalan pun pantas berterima kasih kepada kiper mereka, Marc-Andre ter Stegen, yang tampil brilian di bawah mistar.

“Saya rasa kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik dan cukup untuk menang. Namun ini tampaknya bukan malam kami. Kami sangat tangguh di laga kandang, namun tak dimungkiri hasil 0-0 pada laga tandang ini cukup berbahaya. Kami butuh dukungan fans di Camp Nou [pada leg kedua, 13 Maret] nanti,” jelas Pelatih Barca, Ernesto Valverde, seperti dilansir Reuters.

Liverpool vs Bayern Munchen (Reuters-Phil Noble)

Sementara terdapat total 24 tembakan saat Liverpool menjamu Bayern di Anfield. The Reds, julukan Liverpool, unggul dengan 15 tembakan dibandingkan Bayern yang “hanya” menciptakan 9 tembakan. Namun, faktor kematangan dan kualitas Bayern dalam mengorganisasi permainan membuat mereka tak melakukan kesalahan sekecil pun untuk meredam Liverpool di Anfield. Sebaliknya, peluang emas Liverpool, antara lain dari tembakan over head-kick, Sadio Mane, justru luput menjadi gol.

Ini hanya kali kedua Liverpool gagal mencetak gol di Anfield dalam 20 laga terbaru mereka pada Liga Champions. Ini sekaligus menjadi kali ketiga secara beruntun Liverpool berbagi skor imbang tanpa gol saat menjamu Bayern di Anfield.

“Saya tidak ingat berapa banyak klub yang mampu menghindari kekalahan dan bisa mengemas clean sheet di sini [Anfield]. Faktanya kami bisa membantasi mereka hingga hanya mendapat sedikit peluang emas, kami bermain bagus secara taktik maupun teknik,” ujar Pelatih Bayern, Niko Kovac. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya