SOLOPOS.COM - Atlet bulu tangkis UNS Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKor) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengaku legawa dengan penundaan ajang Liga Mahasiswa Bulu Tangkis tingkat nasional karena wabah corona. Mereka tetap optimistis dapat meraih hasil terbaik dalam kejuaraan yang bakal digelar di Bandung itu.

Ajang Liga Mahasiswa Bulu Tangkis tingkat nasional sedianya digelar mulai 18 Maret 2020. Namun hingga kini belum ada penjadwalan ulang kejuaraan tersebut menyusul pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prediksi Tim UGM Jogja: Kasus Positif Corona Indonesia Maksimal 6.174, Bisa Reda Juni 2020

Padahal kontingen FKor UNS sejatinya sudah cukup siap menghadapi ajang bergengsi itu setelah meraih hasil lumayan di ajang Lima tingkat regional yang digelar di Universitas Semarang (USM) pada 7-15 Maret 2020.

FKor UNS mencatatkan prestasi dalam dua kategori yakni juara dua beregu putri dan juara tiga individu tunggal putri. Kategori beregu putri diwakili Anggepy, Adefriet, Fairuz, Ayu dan Era. Sedangkan kategori individu tunggal putri diwakili Anggepy.

Sidang Online Perdana di Sragen: Hakim dan Jaksa Harus Teriak-Teriak Karena Suara Tak Jelas

Catatan prestasi tersebut cukup memuaskan mengingat mereka hanya punya waktu lima hari untuk persiapan intens jelang kejuaraan. Anggepy mengaku lega bisa menyumbangkan gelar di dua kategori.

“Memang awalnya sedikit terbebani, apalagi di single. Namun saya harus optimistis karena tak ingin mengecewakan orang yang mendukung saya,” ujar mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKor UNS itu kepada Solopos.com, Selasa (31/3/2020).

Curhat Pedagang Pasar Tradisional Solo di Tengah Pandemi: Pasrah, Libur Gak Bisa Makan

Ambil Sisi Positif

Anggepy menjelaskan dia harusnya turut bertanding di ajang Lima Nasional di Bandung. Namun mahasiswa angkatan 2018 ini mengaku legawa dengan penundaan kejuaraan karena virus corona.

Anggepy memilih mengambil sisi positif dan bakal berlatih keras agar lebih siap di ajang nasional nanti. Atlet FKor UNS selama ini digembleng pelatih Dwi Joko dan Khalida.

“Saya bersyukur karena banyak orang yang terus mendukung saya sampai sekarang. Bersama pelatih, saya akan berjuang untuk menghasilkan yang terbaik,” ujarnya.

Bekas Asrama Magang Jepang Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Corona Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya