SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN – PSISra Sragen langsung berburu pemain untuk memenuhi kuota pemain senior di tim tersebut jelang bergulirnya Liga 3 musim 2019. Hal itu terjadi setelah PSSI memberikan surat edaran perihal revisi usia pemain yang bisa bergabung di tim Liga 3 pada 15 Mei 2019 lalu.

Laskar Sukowati telah mendapatkan tiga pemain senior yang dimaksud. Ketiganya adalah pemain yang beroperasi di lini pertahanan. Meski demikian, PSISra masih mungkin menambah dua pemain senior lainnya untuk menggenapi kuota maksimal pemain senior yang berjumlah lima pemain.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Tiga pemain yang masuk kuota pemain senior adalah Dwi Noto, Adib Lazwar Irkhami, dan Bayu Sunarto. PSISra masih berpeluang menambah dua amunisi senior karena batasan PSSI adalah lima pemain. Hanya saja, hanya tiga di antaranya yang bisa diturunkan dalam tiap laga.

Pelatih PSISra, Mulyadi, mengatakan para pemain senior memang diperlukan oleh tim. Mereka bergerak cepat dengan menghubungi beberapa nama potensial. Menurutnya, manajemen juga bergerak cepat sehingga pemain bisa memperkuat PSISra musim ini.

“Sementara yang senior baru tiga pemain yaitu Dwi Noto, Adib Lazwar Irkhami, dan Bayu Sunarto. Kami masih menunggu kepastian manajemen, mau pakai tiga atau lima pemain senior,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (22/5/2019).

Dwi Noto bukan orang baru di telinga suporter PSISra. Ia pernah memperkuat PSISra pada Liga 3 musim 2017 lalu. Pemain berposisi striker itu menjadi salah satu pemain yang berhasil mengantarkan PSISra masuk semifinal Liga 3 Jawa Tengah 2017.

Nama Adib Lazwar Irkhami juga bukan nama asing. Ia adalah pemain berposisi gelandang bertahan yang menjadi tumpuan PSISra. Melalui umpan-umpan terukurnya, PSISra yang kala itu dihuni para pemain lokal bisa menunjukkan keganasan di level Jawa Tengah.

Sementara itu, Bayu Sunarto merupakan mantan bek tengah PSGC Ciamis dan Persipur Purwodadi. Pengalaman dan tenaganya diperlukan untuk memperkokoh dinding pertahanan PSISra musim ini. Mulyadi mengatakan dirinya terus mempersiapkan skuat untuk bersaing di Liga 3.

Menurutnya, proses seleksi masih terus berlangsung hingga pendaftaran pemain ke operator liga. “Informasinya kick off memang dimulai 14 Juli 2019. Kami masih mempersiapkan tim,” ujarnya. 

Sementara itu, Manajer PSISra Mulyanto, mengungkapkan PSISra kemungkinan mendapat anggaran sekitar Rp230-an juta untuk ikut berkompetisi. Ia berharap PSISra bisa minimal mengulang sukses pada 2017 dengan masuk ke empat besar Zona Jawa Tengah. “Syukur-syukur juara Jateng. Pokoknya kami harus ngotot,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya