SOLOPOS.COM - Pemain Persis Gotong Royong Ronaldo Rubener Wanma (tengah) dengan rekanya melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang PSISra, Sragen dalam laga Liga 3 PSSI di stadion Manahan, Solo, Senin (14/7/2017). (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Liga 3 akan diikuti oleh Persis Gotong Royong.

Solopos.com, SOLO – Wajah Eduard Tjong tampak kecewa berat. Tak banyak cakap, dia langsung ngeloyor meninggalkan jurnalis yang berniat mewawancarainya seusai laga antara Persis Gotong Royong (GR) melawan Persegumas Gunung Mas di Stadion Sriwedari, Selasa (21/11/2017).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Pertandingan ekshibisi itu berakhir imbang 2-2. “Aku enggak tahu mau bilang apa lagi sama tim ini,” cetus Edu.

Ekspedisi Mudik 2024

Kekecewaan Edu bukan tanpa alasan. Permainan Marselino Waroy dkk. seperti tanpa pola yang jelas. Meski unggul penguasaan bola, mereka cenderung menyerang secara sporadis sehingga banyak peluang yang terbuang percuma. Striker anyar Persis GR, Yandison Lambe, tampak belum terlalu nyetel dengan Marselino dan Ainudin Devira di lini depan.

Pertahanan Persis GR yang digalang Fernando Pongajow tak lebih baik. Para bek sering kurang fokus sehingga keunggulan dua gol melalui penalti Riky Junian dan Ainudin Devira akhirnya terkejar menjadi 2-2.

Jelang peluit akhir, striker Persegumas, Kristiawan, memanfaatkan renggangnya pengawalan Pongajow untuk menceploskan gol penyama kedudukan. “Enggak ada gunanya delapan bulan latihan kalau mainnya masih seperti ini,” rutuk Edu.

Eks Pelatih Timnas U-19 ini pantas khawatir karena babak 32 nasional Liga 3 tinggal dua pekan lagi. Edu mengaku sempat optimistis dengan timnya menyusul rekor tak terkalahkan di 15 laga uji coba. Susanto dkk. bahkan sempat mempermalukan tim Liga 2 Persijap Jepara dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Namun performa yo-yo kembali ditunjukkan Persis GR saat melawan Persegumas yang juga peserta Liga 3. “Penampilan tadi di luar ekspektasi. Yang jelas aku pesimis kalau penampilan masih seperti ini,”

Di babak 32 besar nanti, Persis GR bakal tergabung di Grup H bersama PS Bangka Selection, Blitar United dan juara play-off grup VIII. Blitar United patut diwaspadai karena berhasil menjuarai Liga 3 zona Jawa Timur.

Pelatih Persegumas, Medi Darmawan, puas dengan hasil imbang melawan Persis GR. Hasil itu menjadi bekal bagus bagi juara Liga 3 zona Kalimantan Tengah itu untuk bertarung di babak play-off Liga 3.

Medi kemudian menyoroti permainan Persis GR yang kesulitan saat melawan timnya. Menurut dia, anak asuh Edu itu perlu banyak uji coba dengan tim selevel untuk membuktikan kapasitas yang sebenarnya. “Mungkin persiapan mereka lama, tapi mereka jarang uji coba dengan tim yang seimbang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya