SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain seleksi Persebi Boyolali unjuk kemampuan di Stadion Pandan Arang, Boyolali, beberapa waktu lalu. Stadion tersebut bakal dirobohkan untuk pembangunan investasi baru Boyolali. (Istimewa)

Liga 3 bakal diikuti oleh Persebi Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali terancam tak memiliki homebase lantaran Stadion Pandan Arang bakal dirobohkan mulai Mei atau Juni 2018 ini. Lahan stadion yang terletak di Sonolayu itu rencananya akan dipakai untuk pengembangan investasi yang kini masih dijajaki Pemkab Boyolali. Kondisi itu sekaligus memupus harapan Persis Solo untuk memakai stadion tersebut selama proses renovasi Stadion Manahan tahun ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Sekretaris Persebi, Romadhona, membenarkan dua bulan ke depan Stadion Pandan Arang bakal dirobohkan. Menurut informasi yang didapatnya, Pemkab akan membangun stadion baru di Paras, Cepogo, untuk menggantikan stadion kebanggaan warga Boyolali tersebut. “Iya bulan Mei atau Juni kemungkinan sudah rata dengan tanah,” ujar Dhona, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (20/3/2018).

Rencana pembongkaran Pandan Arang sejatinya sudah disampaikan Bupati Boyolali, Seno Samodro, April tahun lalu. Saat itu Seno berencana membuat stadion baru di Paras dengan dana Rp30 miliar hingga Rp35 miliar. Fasilitas dan akses stadion tersebut diklaim bakal jauh lebih baik dibanding Pandan Arang. Bupati terinspirasi sekolah sepak bola di La Paz, Bolivia, yang menggelar latihan di dataran tinggi.

Dhona tak menampik Persebi cukup was-was dengan pembongkaran kandang mereka tersebut. Ini karena Noka Bhirawa dkk. terancam tak memiliki homebase jika Persebi lolos dari fase grup Liga 3 zona Jawa Tengah. Laga kandang Persebi di fase grup masih bisa dimainkan di Pandan Arang karena digelar medio Maret-April 2018.

“Mau tidak mau kami harus mencari stadion baru. Sejauh ini ada dua opsi yakni Stadion Trikoyo Klaten dan Stadion Salatiga [Kridanggo]. Pertimbangannya lokasi tak jauh dari Boyolali. Sebenarnya kami juga membidik Stadion Sriwedari, tapi harganya lebih tinggi,” kata Dhona.

Pelatih Persebi, Ahmad Arif, mengaku sudah mendengar rencana perobohan markas timnya. Meski demikian pihaknya tak mau dipusingkan dengan hal tersebut. “Saya enggak mau berpikir ke arah sana dulu, kami menunggu manajemen,” ujar Arif.

Arif mengatakan tim saat ini fokus pada agenda terdekat yakni launching tim diikuti uji coba melawan Unsa ASMI Sukoharjo, Kamis (22/3/2018) di Stadion Pandan Arang. Jersey terbaru Persebi juga bakal diluncurkan di acara tersebut. “Di uji coba ketiga ini kami fokus peningkatan team work. Sejauh ini hal itu belum terlalu terlihat dari anak-anak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya