SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> &mdash; Suporter Persebi Boyolali yang tergabung dalam Brigade Boys Boyolali (BBB) kecewa dengan raihan tim kesayangannya di<a href="http://bola.solopos.com/read/20180409/499/909034/liga-3-indonesia-tiga-tim-soloraya-belum-pernah-menang"> Liga 3 Indonesia</a> zona Jawa Tengah musim ini. Laskar Pandan Arang dinilai belum memiliki teamwork yang mumpuni sehingga membuat mereka terdampar di dasar klasemen Grup 2. BBB mendesak Persebi segera membenahi kelemahan tersebut untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.</p><p>Edianto dkk. sementara berada di juru kunci dengan dua poin dari empat pertandingan. Namun mereka masih berpeluang lolos ke babak delapan besar andai memenangi dua laga terakhir melawan PSD Demak (22 April) dan BJL Semarang (29 April). Poin mereka akan menjadi delapan jika berhasil mereguk poin penuh di dua laga kandang itu.</p><p>Namun kelolosan Persebi masih ditentukan laga antara PSD melawan PSIP Pemalang (29 April). Jika PSD yang kini mengantongi tujuh poingagal meraih kemenangan di laga itu, tiket otomatis diraih Persebi.</p><p>Pembina BBB, Warsono Windo Winawan, menilai Persebi dalam kondisi yang kurang menguntungkan setelah hanya mampu meraih dua angka dari empat pertandingan awal. Dalam perhitungannya, Laskar Pandan Arang mestinya dapat mengamankan minimal lima poin untuk memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya.</p><p>&ldquo;Sekarang tidak ada pilihan lain selain sapu bersih. Itu pun Persebi masih butuh bantuan PSIP untuk menahan PSD di laga terakhir,&rdquo; ujar Wawan, sapaan akrabnya, saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Selasa (17/4/2018).</p><p>Menurut Wawan, kualitas skuat Persebi sebenarnya cukup lumayan untuk bersaing di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180416/499/910589/liga-3-indonesia-persiharjo-sukoharjo-buka-peluang-ke-8-besar">Liga 3</a>.Hanya dia menyoroti kerja sama antarpemain yang sejauh ini dinilai belum terbentuk. Wawan menuding mepetnya waktu penyiapan tim menjadi akar permasalahan teamwork tersebut. &ldquo;Waktu seleksi sangat mepet dengan bergulirnya kompetisi. Ini berdampak pada permainan yang kurang kompak. Kami lihat pemain masih sering bermain individu.&rdquo;</p><p>Pelatih Persebi, Ahmad Arif, tak menampik masih ada sejumlah kekurangan pada tim yang perlu diperbaiki. Saat ini tim pelatih menekankan motivasi untuk mengangkat moral Dias Ustuko dkk. agar bangkit dan menyapu bersih dua pertandingan pamungkas. Arif meyakini peluang lolos masih dalam jangkauan jika anak asuhnya fokus di laga tersisa.</p><p>&ldquo;Motivasi terus kami genjot, perbaikan kinerja tim juga terus kami lakukan untuk meraih target lolos ke babak selanjutnya.&rdquo;</p>

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya