<p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Kiper PSIK Klaten Kevin Rezandy mengalami cedera parah saat menghadapi Persiku Kudus di matchday keempat Grup 1 Liga 3 Zona Jateng di Stadion Trikoyo Klaten, Minggu (8/4/2018).</p><p>Kiper yang ikut andil besar dalam membawa tim sepak bola Klaten melaju ke putaran final Porprov Jateng 2018 itu mengalami cedera patah kaki setelah bertubrukan dengan pemain depan Persiku Kudus. Setelah insiden tubrukan itu, bola jatuh ke pemain Persiku, M. Irvan.</p><p>Ia lantas menceploskan bola ke gawang PSIK yang tanpa penjagaan Kevin. Meski Kevin mengalami cedera parah akibat insiden itu, wasit yang memimpin pertandingan itu mengesahkan gol dari Irvan sehingga Persiku Kudus memimpin 1-0.</p><p>“Gol itu lahir setelah pemain kami cedera parah karena benturan. Saya sudah memprotes keras keputusan wasit itu. Tapi, tidak digubris,” jelas Asisten Pelatih PSIK Klaten Mulya Jayanto saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Selasa (10/4/2018).</p><p>Yanto mengaku heran dengan kepemimpinan wasit bernama David itu. Di matchday ketiga, David sudah memimpin laga antara Persipa Pati melawan PSIK Klaten. Dalam laga itu, PSIK takluk 0-3. Kubu PSIK merasa dirugikan karena David mengeluarkan lima kartu kuning kepada pemain tim berjuluk Harimau Merapi itu.</p><p>Belum hilang dari ingatan para pemain dan ofisial akan keputusan kontroversial wasit itu, David kembali memimpin laga PSIK melawan Persiku Kudus. Dalam laga tersebut, David kembali membuat keputusan kontroversial yang merugikan PSIK. Salah satunya mengesahkan gol dari Irvan dan menghadiahi tiga kartu kuning kepada pemain PSIK.</p><p>"Wasitnya hebat. Komisi wasitnya juga jos. Saya sudah minta kepada pengawas pertandingan supaya laga antara Persiku Kudus melawan PSIK Klaten nanti juga dipimpin wasit yang sama," sindir Yanto.</p><p>Cederanya Kevin merupakan kerugian besar bagi PSIK yang sebagian besar bermaterikan pemain yang disiapkan untuk Porprov Jateng 2018. Saat ini, Kevin tercatat sebagai kiper utama skuat sepak bola untuk Porprov 2018 yang bakal digelar di Solo pada Oktober mendatang. Bila proses penyembuhan berlangsung lambat, kebersamaan antara Kevin dengan tim porprov itu pun terancam usai.</p><p>“Sekarang Kevin masih dirawat di RS Harjolukito Jogja. Rencana besok baru mau dioperasi. Mudah-mudahan proses penyembuhannya berlangsung lebih cepat supaya dia tetap menjadi bagian dari tim porprov,” jelas Jayanto. </p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
