SOLOPOS.COM - PSISra Sragen (Twitter)

Liga 3 diwarnai dengan PSISra Sragen yang gagal ke semifinal.

Solopos.com, SRAGEN — Meski tersisih di semifinal Liga 3 zona Jawa Tengah, PSISra Sragen sejatinya menjalani musim yang gemilang. Mereka mampu melangkah jauh walau hanya dihuni deretan pemain muda minim pengalaman. Namun prestasi menembus empat besar tampaknya belum memuaskan manajemen Laskar Sukowati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manajer PSISra, Budiono Rahmadi, berambisi membuat tim yang lebih kompetitif di musim depan. Pihaknya pun tak akan segan menggandeng investor untuk mengembangkan tim. Budiono mengatakan capaian tim menembus semifinal sudah maksimal mengingat persiapan dan materi pemain yang sangat pas-pasan.

“Kami cuma punya waktu tiga pekan untuk membentuk tim, jelas jauh dari ideal. Ke depan persiapan hingga seleksi pemain harus dilakukan dengan lebih profesional,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (15/8/2017).

Budiono mengaku akan lebih melibatkan tokoh masyarakat hingga investor untuk “nyengkuyung” PSISra musim depan. Pihaknya tak menampik peran ketiga elemen itu vital untuk menunjang kemandirian tim. Sejauh ini Laskar Sukowati masih bertumpu pada dana APBD yang jumlahnya tak banyak.

“Kalau memang ingin membentuk grand design klub profesional tiga tahun mendatang, langkah itu harus segera dimulai. Harapan menggaet investor tentu ada, tapi kami akan fokus membenahi manajemen internal dulu,” ujar lelaki yang juga pengusaha kawakan tersebut.

Disinggung apakah akan mempertahankan skuat yang ada untuk musim depan, pihaknya masih akan melakukan evaluasi. Budiono mengaku akan mengutamakan pemain yang ada jika mereka layak dipertahankan. “Segera kami evaluasi titik-titik mana yang perlu pembenahan. Baru setelah itu kami memikirkan seleksi pemain.”

Pelatih PSISra, Mulyadi, mengatakan skuatnya kini dalam masa istirahat jelang persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018. Mayoritas skuat PSISra memang pemain muda yang diproyeksikan untuk kejuaraan tersebut. Mulyadi mengatakan  ada sekitar 15 anak asuhnya yang layak membela Sragen dalam Porprov di Solo tahun depan.

“Setelah istirahat, infonya mereka akan langsung menjalani pemusatan latihan untuk Porprov. Saya pribadi merekomendasikan 15 pemain untuk memperkuat tim,” ujar Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya