LIGA 3 : Dominasi Tim Soloraya di Babak 6 Besar Zona Jateng

Liga 3 diwarnai dengan tim asal Soloraya yang cemerlang di zona Jawa Tengah.

Solopos.com, SOLO — Tiga tim asal Soloraya berhasil melenggang ke babak 6 besar Liga 3 zona Jawa Tengah. Ketiga tim itu yakni Persis Gotong Royong (GR) Solo, Persebi Boyolali, dan PSISra Sragen. Sedangkan, tiga tim lain yang sudah memastikan diri ke babak 6 besar, yaitu Persiku Kudus, Persekap Kabupaten Pekalongan, dan Persik Kediri.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Namun selain PSISra, lima tim lain masih menyisakan satu pertandingan sehingga perebutan juara grup bakal membuat persaingan semakin ketat. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada tim yang lebih memilih sebagai runner up saja untuk menghindari tim terkuat.

Dua grup di babak 6 besar sudah ditentukan, yakni Grup D diisi juara Grup A, runner up Grup B, dan juara Grup C. Sedangkan Grup E babak 6 besar bakal diisi runner up Grup A, juara Grup B, dan runner up Grup C.

Persis GR berpeluang besar menjadi juara Grup A saat menjamu Persiku Kudus di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (17/5/2017). Saat bersamaan, di Grup B, PSISra menunggu hasil pertandingan Persekap menjamu Persegal Tegal. Jika Persekap menang, maka PSISra menyerahkan puncak klasemen kepada Persekap.

Sedangkan di Grup C, Persebi Boyolali bakal melawat ke markas Persiharjo Unsa-Asmi dan Persik Kendal menjamu Berlian Rajawali Semarang. Persis GR dan PSISra berpeluang besar berada di Grup D, jika Persis GR menang dan Persekap juga menang.

Pelatih PSISra Sragen, Mulyadi, mengakui sudah mewaspadai tim-tim yang berpotensi satu grup dengan tim asuhannya. Dia menyebut Persis GR dan Persiku salah satunya bakal menjadi lawan di babak 6 besar Liga 3.

“Kedua tim ini [Persis GR dan Persiku] didukung finansial yang kuat, sehingga bisa mendongkrak motivasi pemain. Tentunya berat juga melawan kedua tim ini,” ujarnya ketika dihubungi Solopos.com, Senin (15/5/2017).

Sementara Pelatih Persis GR, Eduard Tjong, mengincar posisi juara Grup A untuk meningkatkan mental tim asuhannya. Menurutnya, jika bisa mengalahkan Persiku Kudus, maka mental anak-anak akan semakin baik. Selain itu, sebelum babak 6 besar bergulir dia berencana memperbaiki mental bermain Ainuddin Devira dkk. dengan mendatangkan psikolog dan motivator.

“Jadi, pada Ramadan kami tidak libur latihan. Program latihan sudah kami susun jauh-jauh hari. Sehingga, mereka bisa membeli tiket untuk mudik lebaran. Tidak ada alasan kehabisan tiket, karena semua sudah kami jadwalkan sejak awal,” ujar mantan pelatih Timnas U-19 itu.