SOLOPOS.COM - Pemain Persis Gotong Royong (putih) berebut bola dengan pemain PSISra Sragen dalam laga uji coba di Stadion Taruna Sragen, Rabu (21/6). (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Pemain klub Liga 3 Persis GR terancam sanksi jika terbukti berat badannya naik 2 kg lebih.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah klub Liga 3 asal Soloraya mulai menyiapkan latihan perdana setelah libur Lebaran 2017. Mereka kompak menggeber latihan fisik untuk menyambut babak enam besar yang kurang dari dua pekan lagi. Tak mau direpotkan kondisi pemain yang anjlok setelah liburan, Persis Gotong Royong (GR) bahkan siap memberikan sanksi bagi pemain yang gagal menjaga berat badan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PSISra Sragen menjadi tim Liga 3 dari Soloraya yang paling awal menjalankan latihan perdana yakni Rabu (28/6/2017). Adapun Persis GR baru kembali berkumpul pada Kamis (29/6/2017) disusul Persebi Boyolali hari Jumat (30/6/2017). Rata-rata tim telah menjalani libur selama empat hari hingga sepekan.

Pelatih Persis GR, Eduard “Edu” Tjong, tak akan menoleransi pemain yang datang dengan kondisi fisik buruk selepas liburan. Edu sudah menyiapkan sanksi khusus bagi pemain yang berat badannya naik 2 kg ke atas. Dia menyebut penambahan berat badan yang kurang terkendali menunjukkan sang pemain tidak menjalankan instruksinya saat libur Lebaran.

“Saya sudah memberi PR berupa porsi latihan mandiri. Kalau masih kelebihan berat badan berarti mereka tidak tertib menjalankan latihan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Edu mengatakan anak asuhnya rata-rata sudah mendapatkan berat badan ideal saat laga uji coba melawan PSISra Sragen, 21 Juni. Eks Pelatih Timnas U-19 ini berharap Ricky Junian dkk. dapat menjaga kebugaran fisik di level itu. “Setelah latihan perdana besok [Kamis], kami akan menggelar tes Vo2Max sehari setelahnya. Pokoknya tiga hari awal kami fokus dengan pembenahan fisik pemain.”

Senada Edu, Pelatih PSISra, Mulyadi, mengatakan latihan awal setelah liburan masih menitikberatkan pemulihan vitalitas pemain. Dia memprediksi libur empat hari sedikit banyak memengaruhi kondisi fisik Mega Irianto dkk.

Di sisi lain, ada sejumlah pemain Laskar Sukowati yang absen dalam latihan perdana Rabu. “Ada yang izin, alasannya persiapan KKN. Kami masih menoleransi, cuma dia mungkin susah masuk tim inti setelah ini,” kata dia.

Sementara itu, Persebi baru menjalani latihan perdana pada Jumat (30/6/2017) setelah libur sejak Kamis (22/6/2017) lalu. Meski persiapan mereka terhitung terlambat, Laskar Pandan Arang masih punya waktu hampir dua pekan sebelum laga perdana babak enam besar melawan Persekap Pekalongan.

Ini karena laga baru digelar pada 12 Juli, beda dengan Persis GR dan PSISra yang bakal melakoni laga perdana setelah jeda kompetisi 9 Juli. “Kemungkinan kami hanya fokus pemulihan kebugaran pemain. Tidak ada uji coba yang berat karena waktunya sudah mepet,” terang Pelatih Persebi, Ahmad Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya