SOLOPOS.COM - Pemain PSS leman Tri Handoko (Hijau) berupaya melepaskan diri dari pemain Persepam MU pada babak 16 besar ISC B 2016 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (1/10/2016) sore. PSS gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Persepam dengan skor 1-1 (JIBI/Harian jogja/Jumali)

Liga 2017 memberikan batas usia untuk pemain.

Harianjogja.com, SLEMAN —  Manajemen PSS Sleman akhirnya mengapungkan status dari lima pemainnya. Langkah ini dilakukan karena belum adanya kejelasan terkait dengan tanggal dan tahun kelahiran pemain pada kompetisi Liga 2 2017.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Baca Juga : LIGA 2017 : Lima Pemain PSS Diapungkan, Ini Curhatan Rudiyana

Terkait keputusan tersebut dan wacana peminjaman dua pemain asal Sleman untuk Bantul membuat panas publik Sleman. Pemilik Sleman United sekaligus Bidang Pertandingan dan Kompetisi Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan mengaku kecewa jika wacana tersebut direalisasikan. Sebab, pihaknya masih berharap pemain binaan Askab PSSI Sleman tetap eksis dan mengisi skuat PSS.

“Kami berharap anak-anak Sleman tetap diprioritaskan,” terang Yudi, Rabu (22/2/2017)

Sementara kubu Persiba Bantul memastikan belum akan menanggapi tawaran dari manajemen PSS terkait dengan peminjaman dua pemain tersebut. Sebab, manajemen Laskar Sultan Agung harus melihat ulang kebutuhan tim.

“Untuk Candra sepertinya sulit. Di posisi gelandang, sudah cukup banyak pemain. Sedangkan untuk Rama, kemungkinan masih bisa karena baru ada beberapa pemain. Untuk lebih jelas, kami akan serahkan masalah ini ke tim pelatih,” kata juru bicara Persiba Heri Fahamsyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya