SOLOPOS.COM - Pemain Sragen United, Ahmad Bahtiar, (kiri) mencoba merebut bola dari pemain Persis Muda Gotong Royong saat uji coba di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/3/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Panpel pertandingan Sragen United vs Persis Solo hanya menyediakan 6.000 lembar tiket.

Solopos.com, SRAGEN — Ribuan masyarakat pecinta sepak bola yang ingin menyaksikan duel dua tim asal Soloraya di Liga 2 bakal gigit jari. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Sragen United memastikan hanya mencetak 6.000 lembar tiket saat klub Sragen itu menjamu Persis Solo di Stadion Taruna, Sragen, Minggu (30/4/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Padahal, pemilik Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, sempat menyatakan bakal mencetak 15.000 tiket untuk menampung animo besar Pasoepati dan masyarakat Sragen. Namun, keterbatasan kapasitas stadion memaksa panpel pertandingan hanya mencetak kurang dari 7.000 tiket.

“Demi keamanan dan kenyamanan penonton, kami hanya mencetak 6.000 tiket dikarenakan kapasitas Stadion Taruna yang terbatas,” ujar Ketua Panpel Pertandingan Sragen United, Andi Anamnova, ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (28/4/2017).

Pertemuan pertama kedua tim diprediksi bakal menarik minat puluhan ribu anggota Pasoepati. Sebab laga di Sragen itu menjadi pertandingan tandang pertama Laskar Sambernyawa–julukan Persis Solo. Apalagi, tim asuhan Widyantoro tampil memuaskan saat mengalahkan PPSM Magelang dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (22/4/2017) lalu.

Di sisi lain, secara mengejutkan, Sragen United juga sukses membawa tiga poin dari Pontianak, setelah menang 2-1 di markas Persipon Pontianak. Namun panpel pertandingan hanya memberikan kuota 4.000 tiket kepada Pasoepati.

“Kami tidak bermaksud melarang Pasoepati datang ke sini, tetapi kami harus membatasi kouta. Mohon pemahamannya teman-teman Pasoepati karena kapasitas Stadion hanya 7.000 penonton,” imbuh Andi.

Menurutnya, tiket tersebut dijual dengan dua macam harga. Harga termahal yakni Rp40.000 untuk tribun barat. Sedangkan selain tribun barat seharga Rp30.000. Andi menyatakan Pasoepati meminta tempat di belakang gawang sebelah selatan. “Tetapi sudah kami antisipasi jika membeludak ke sektor lain karena jumlah mereka banyak,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya