SOLOPOS.COM - Laga Persijap Jepara melawan Persibat Batang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jateng, Minggu (27/8/2017). (Facebook.com-Persijap Jepara)

Liga 2 diwarnai dengan ancaman Persijap Jepara yang hendak keluar dari kompetisi lantaran merasa diperlakukan tak adil oleh PSSI.

Semarangpos.com, JEPARA – Persijap Jepara mengancam akan mundur dari kompetisi Liga 2 lantaran merasa diperlakukan tak adil oleh Komisi Disiplin PSSI yang menghukum Persijap kalah 0-3 atas Persibat Batang. Namun warganet yang kebanyakan mengaku sebagai suporter Persijap mendesak agar kesebelasan kebanggaan Jepara itu tak mundur dari kompetisi kasta kedua di Indonesia tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu ramai diungkapkan setelah manajemen Persijap Jepara, melalui media sosial Facebook, melontarkan kabar bahwa tim berjuluk Laskar Kalinyamat mengancam akan keluar dari kompetisi Liga 2. “Merasa Kembali Dizalimi, Persijap Ancam Mundur,” tulis pengelola halaman Facebook milik Persijap Jepara.

Pernyataan itu lantas ramai dikomentari warganet yang kebanyakan mendesak agar Persijap Jepara tak mundur dari kompetisi Liga 2. Menurut warganet yang kebanyakan mengaku sebagai suporter Persijap, Laskar Kalinyamat harus tetap melanjutkan laga sisa di kompetisi Liga 2 meski mendapatkan sanksi berat dari PSSI. “Jangan sampai mundur, karena itu akan merugikan Persijap sendiri,” tulis pengguna akun Facebook Muchammad Sabiq.

“Jangan ajari generasi selanjutnya gampang mengibarkan bendera putih Bu Esti, kalaupun banding mending ajuin banding mengenai denda itung itung sekalian nabung buat kompetisi Liga 3. Karena menang, draw, kalah tak membantu posisi Persijap agar tidak degradasi,” ungkap pengguna akun Facebook Zain Ichsan Satya Negara.

“Jangan mundur berkacalah pada sanksi Pro Duta dan efeknya berimbas ke tim lain soal poin. Jaga perasaan mereka, Dan ingat kata kata #NeverGiveUp,” tulis pengguna akun Facebook Jalal Suyuti.

Dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, CEO Persijap Jepara Esti Puji Lestari merasa keberatan setelah tim yang ia pimpin menerima sanksi berupa kalah 0-3 dari Persibat Batang dan diharuskan membayar denda senilai Rp100 juta.

[Baca juga Ketidakadilan PSSI Makin Nyata, Persijap Jepara Bersiap Hengkang]

Sementara itu, sebagian warganet yang mengaku sebagai suporter Persijap Jepara berharap Laskar Kalinyamat legawa menerima hukuman yang diberikan PSSI. Menurut mereka, jika sanksi itu dianggap terlalu berat, Persijap Jepara diharapkan mengajukan banding ke Komisi Disiplin PSSI, namun tetap tak mundur dari kompetisi Liga 2.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya