Solopos.com, SOLO – Persis Solo menjadi salah satu tim Liga 2 yang masih menunggak gaji pemain. Kini, kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia itu telah bergulir. Lantas sudahkah terbayar tunggakan tesebut?
Seperti diketahui, ada sejumlah klub Liga 2 yang masih menunggak gaji pemain di musim sebelumnya. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesi (APPI) sempat mendesak klub-klub itu untuk melunasi utang gaji sebelum kompetisi dimainkan.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Baca Juga: Suporter Persis Solo Luncurkan Match Progamme, Apa Itu?
Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona mengatakan pihaknya sudah ada niatan untuk melunasi tunggakan gaji tersebut. Meski diketahui, tunggakan gaji itu adalah persoalan manajemen lama sebelum Persis Solo diakuisisi putra Presiden RI Joko Widodo Kaesang Pangarep.
Persis sendiri digugat oleh 18 pemain terkait tunggakan gaji itu. Namun cuma tujuh pemain yang perkaranya bisa diproses APPI dan dilaporkan ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC). Hal itu karena pemain lainnya tidak memiliki salinan kontrak.
“Kita nunggu juga, jadi biar NDRC bisa meneruskan untuk memproses ke Persis, karena salinan kontrak itu yang jadi asas legalitas dan pijakan untuk kita bertindak,” terang Bryan seperti dilansir detik.com, Senin (27/9/2021).
Bryan berharap para pemain bisa melengkapi dokumen agar masalah tunggakan gaji pemain ini tidak berlarut-larut. Pasalnya, jika berlangsung lama akan merugikan kedua belah pihak. Persis sendiri berkomitmen untuk melunasi tunggakan sesuai prosedur.
Baca Juga: Saat Erick Thohir Ditanya Bonus Persis Solo: Saya Hadir Sebagai Menteri
“Karena itu kami minta rekan rekan melengkapi salinan kontrak juga. Kurang lebih demikian kami menunggu salinan kontrak dilengkapi juga,” terang Bryan.
“Kami komitmen dan punya itikad untuk membantu pemain mendapatkan haknya, cuma memang secara prosedural harus ada aspek-aspek legal yang dilengkapi,” tandasnya.