SOLOPOS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Subangkit. (Instagram-@subangkit56)

Liga 2 telah memasuki Babak 16 Besar, di mana PSIS Semarang berjumpa PSMS Medan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, mengaku tak keder dengan nama besar Djajang Nurjaman (Djanur) yang saat ini menangani PSMS Medan. Meski pun ia tak menampik jika Djanur merupakan pelatih sarat pengalaman yang pernah merasakan gelar juara kompetisi kasta tertinggi Indonesia bersama Persib Bandung.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

PSIS akan mengawali laga Grup B Babak 16 Besar Liga 2 dengan menghadapi PSMS di Stadion Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (21/9/2017). Laga ini akan menjadi debut bagi Djanur bersama PSMS atau setelah mengundurkan diri dari Persib beberapa waktu lalu.

Subangkit menilai kehadiran Djanur tak akan memberikan dampak besar bagi PSMS. Performa Ayam Kinantan, julukan PSMS, tetap akan sama seperti saat laga babak penyisihan beberapa waktu lalu, saat masih dibesut Mahruzar Nasution yang dipecat beberapa hari kemarin.

“Saya akui Djanur memang pelatih yang sangat pengalaman. Tapi, dia belum akan memberikan efek yang signifikan untuk PSMS. Dia kan baru bergabung beberapa hari terakhir, jadi banyak pemain yang belum  mencerna instruksinya dengan baik,” tutur Subangkit saat dihubungi Semarangpos.com, Rabu (20/9/2017).

Subangkit mengaku sudah mempelajari kekuatan PSMS. Ia menilai PSMS merupakan tim yang memiliki kekuatan merata di semua lini dan kerap mengandalkan permainan yang keras layaknya tim-tim asal Sumatra.

“Saya sudah pernah lihat permainan PSMS. Jadi sedikit banyak sudah tahu cara bermain mereka. Layaknya tim-tim asal Medan, PSMS juga kerap mengandalkan permainan yang keras dan cepat. Tapi, kami enggak boleh emosi dan terpancing lawan yang justru merugikan bagi tim,” beber eks pelatih Mitra Kukar dan Sriwijaya FC itu.

Menghadapi PSMS, Subangkit menyatakan skuatnya siap habis-habisan demi meraih poin maksimal. Apalagi, seluruh pemainnya siap dimainkan karena tak ada satu pun yang mengalami cedera.

“Semua bisa diturunkan. Semua dalam kondisi fit dan bugar, jadi siap dimainkan. Tinggal nanti siapa yang benar-benar memenuhi kebutuhan tim yang akan kami turunkan,” terang Subangkit.

Selain menjadi debut PSIS di Babak 16 Besar Liga 2, laga kontra PSMS itu juga menjadi laga perdana Mahesa Jenar tampil di Stadion Kebondalem. Stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Kendal itu dipilih PSIS sebagai homebase sementara menyusul masih direnovasinya Stadion Jatidiri, Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya