SOLOPOS.COM - Pemain Sragen United, Ahmad Bahtiar, (kiri) mencoba merebut bola dari pemain Persis Muda Gotong Royong saat uji coba di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/3/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Liga 2 diwarnai dengan kekalahan Sragen United.

Solopos.com, REMBANG — Sragen United gagal mewujudkan ambisi menumbangkan tuan rumah PSIR Rembang di Stadion Krida, Rembang, Minggu (21/5/2017). Tim berjuluk Laskar Gajah Purba harus menerima kenyataan pahit setelah ditaklukkan dengan skor 2-0.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Striker PSIR Rembang, Rudy Santoso, berhasil membawa tuan rumah unggul berkat golnya pada menit ke-45. Pada awal babak kedua, kiper Sragen United, Nor Kholid, terpaksa kembali memungut bola dari gawangnya setelah kapten PSIR Rembang, Heru Wibawa, mencetak gol melalui kepalanya pada menit ke-48.

Hasil itu membuat Sragen United tak beranjak dari peringkat kelima klasemen sementara Grup 4 Liga 2. Andrid Wibawa dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan 4 dengan mencetak tiga gol dan kebobolan enam gol, sama dengan PPSM Magelang.

Kekalahan dari Laskar Dampo Awang, julukan PSIR, menjadi catatan khusus bagi Pelatih Sragen United, Jaya Hartono, untuk membenahi penampilan tim pada laga lanjutan setelah jeda kompetisi. Menurutnya lini depan Sragen United yang masih belum memuaskan, khususnya saat melawan PSIR Rembang.

“Pemain depan gagal memanfaatkan peluang yang tercipta. Saat melawan PSIR Rembang, kami punya banyak peluang tetapi gagal menjadi gol. Padahal kami menguasai pertandingan pada babak kedua,” ujar Jaya Hartono ketika dihubungi Solopos.com, Minggu.

Oleh karena itu pelatih yang pernah membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia 2003 itu akan melakukan pembenahan tim saat jeda kompetisi. Jaya Hartono berharap anak-anak asuhannya bisa tampil lebih baik setelah jeda kompetisi bulan Ramadan.

“Setelah ini, anak-anak kami liburkan dulu, tetapi Ramadan tetap latihan. Mulai tanggal 3 Juni kami akan kembali berlatih untuk persiapan laga selanjutnya,” imbuhnya.

Sementara, Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento, mengaku puas dengan raihan tiga poin di laga pamungkas sebelum jeda kompetisi. Menurutnya, kemenangan dari Sragen United bisa membuat para pemain menjalani liburan awal Ramadan dengan tenang. Apalagi, Laskar Dampo Awang belum terkalahkan selama lima pertandingan di Grup 4 Liga 2 bersama Persis Solo dan PSIS Semarang.

“Sebenarnya anak-anak tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya, namun kami syukuri kemenangan ini. Anak-anak tampil lebih duruk dibanding pertandingan sebelumnya [saat melawan PSIS],” ungkap mantan pemain PSIS Semarang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya