SOLOPOS.COM - Sragen United (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiyawan)

Liga 2 menyajikan Sragen United yang akan menetap di Pacitan.

Solopos.com, SRAGEN — Sragen United memastikan tak akan kembali ke Sragen setelah mendapat markas baru di Kabupaten Pacitan. Keputusan menetap di Kota 1.001 Goa ini diambil setelah manajemen bakal mendapat sokongan dari investor asal Timor Leste.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sragen United yang diwakili General Manager, Bambang Suryo, dan Asisten Pelatih, Robbi Fajar, telah mengadakan pertemuan dengan investor itu di Jimbaran, Bali, Senin (12/6). Dalam pertemuan, investor yang juga anggota konsorsium sebuah klub bola di Australia ini menyepakati kerja sama akan diteken setelah Lebaran.

“Penandatanganan MoU [Memorandum of Understanding] akan dilakukan seusai Lebaran di Pacitan,” ujar Komisaris Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, ketika dikonfirmasi Solopos.com, Selasa (13/6/2017).

Menurut Indika, investor berkomitmen untuk membangun stadion baru lengkap dengan fasilitas akademi sepak bola di Pacitan. Investor itu juga digadang-gadang menyuntik pendanaan untuk Sragen United yang kini telah berganti nama menjadi Pacitan FC. “Yang jelas investor satu misi untuk membesarkan sepak bola di Pacitan,” kata Indika.

Dia menambahkan investor juga akan menjalin kerja sama dengan Pemkab setempat terkait pengembangan pariwisata. Melihat iklim yang menjanjikan tersebut, Indika pun berencana menjadikan Pacitan sebagai homebase permanen Sragen United.

“Wilayah ini berpotensi berkembang seperti Bali dengan wisata pantai dan resort-nya. Selain itu birokrasi dan warga Pacitan juga sangat welcome dengan tim. Kami akan menetap di sini,” kata Indika.

Sementara itu Sragen United (Pacitan FC) bakal menggelar dua uji coba lagi setelah kemarin menang 2-1 melawan Persijap. Indika mengatakan akhir pekan ini Andrid Wibowo dkk. akan berturut-turut menghadapi PSCS Cilacap dan Persema Malang di Pacitan.

“Kami akan melawan PSCS pada Sabtu [17/6/2017] dan Persema sehari setelahnya,” ujar Indika.

Di sisi lain Indika memastikan rencana uji coba menghadapi Persebaya batal. Pihaknya tak mendapat rekomendasi dari kepolisian setempat terkait keramaian yang mungkin timbul di Stadion Pacitan. “Bonek diprediksi meluber. Kami tak ingin kejadian saat melawan Persis di Stadion Taruna lalu terulang,” ucap Indika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya