SOLOPOS.COM - Tim PSIS Semarang. (Instagram-@psisfcofficial)

Liga 2 telah memasuki fase semifinal yang mempertemukan PSMS Medan dengan PSIS Semarang.

Semarangpos.com, BANDUNG — PSIS Semarang menatap laga kontra PSMS Medan pada fase Semifinal Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (25/11/2017) dengan penuh optimistis. Skuat berjuluk Mahesa Jenar itu yakin mampu menundukkan PSMS Medan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keyakinan PSIS Semarang itu bukan tanpa alasan. Pasukan Mahesa Jenar pernah dua kali menjajal kekuatan Ayam Kinantan—julukan PSMS—pada fase 16 besar.

Dalam dua pertemuan itu, PSIS Semarang dan PSMS Medan pernah saling mengalahkan. PSIS Semarang menaklukan PSMS Medan 2-1 di kandang, dan takluk 1-3 saat tandang.

Ekspedisi Mudik 2024

Pengalaman di dua laga sebelumnya itulah yang menjadi modal bagi PSIS Semarang untuk menundukkan PSMS Medan saat kembali dipertemukan di Semifinal Liga 2. “Kami sudah tahu kekuatan PSMS. Mereka tim yang tangguh dan mengandalkan kecepatan. Striker dan winger-nya juga kencang-kencang,” tutur Pelatih PSMS Medan, Subangkit, saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (24/11/2017).

Subangkit juga menyatakan telah mengantongi kelemahan PSMS Medan. Meski demikian, eks pelatih Mitra Kukar itu enggan membeberkannya. Subangkit hanya menyatakan jika saat laga kontra PSMS Medan nanti skuatnya tidak akan banyak memanfaatkan permainan bola atas.

“PSMS memiliki pemain-pemain yang berpostur jangkung. Kalau kami menerapkan bola atas sulit mengimbanginya,” beber Subangkit.

Dalam laga menghadapi PSMS Medan di fase Semifinal Liga 2 nanti, PSIS Semarang kemungkinan besar tampil dengan kekuatan penuh. Seluruh pemain dalam status available menyusul adanya regulasi dari operator kompetisi terkait pemutihan sanksi bagi pemain.

Meski demikian, regulasi itu tidak berlaku bagi pemain yang langsung memperoleh kartu merah pada laga sebelumnya. Untungnya, kondisi itu tak terjadi di kubu PSIS Semarang.

Hanya gelandang bertahan Ahmad Agung yang mendapat dua kartu kuning di dua laga sebelumnya. Seandainya tak ada regulasi pemutihan, praktis hanya Agung yang tidak bisa diturunkan.

Meski demikian, Subangkit tidak mengkhawatirkan jika kondisi itu terjadi. Ia mengaku sudah menyiapkan pemain jika Agunt tak bisa dimainkan.

“Enggak masalah. Masih banyak pemain lain yang bisa mengisi posisi Agung,” tutur Subangkit.

Laga kontra PSMS Medan pada Semifinal Liga 2 nanti akan menjadi pertaruhan bagi PSIS Semarang. Jika mampu menundukkan PSMS Medan, PSIS Semarang tak hanya melaju ke final tapi juga meraih tiket promosi ke Liga 1.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya