SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Liga 2 akan menyajikan duel Persis Solo vs Cilegon United.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo resmi mengontrak tiga pemain anyar untuk mengarungi babak 16 besar Liga 2. Laga melawan Cilegon United di Stadion Manahan, Kamis (28/9/2017) malam WIB, bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk menjalani debut sebagai pemain Laskar Sambernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga penggawa anyar Laskar Sambernyawa itu adalah Fadli Nasir dari Persibangga Purbalingga, M. Ricky Fajar, eks kiper Madiun Putra dan Irkham Zahrul Mila, eks penyerang sayap Persibas Banyumas.

Ricky Fajar kemungkinan sulit menggeser Agung Prasetyo sebagai penjaga gawang utama Persis Solo. Fadli Nasir dan Zahrul Mila punya peluang lebih untuk menjalani debut setelah Persis Solo resmi mencoret Egy Ardy Septian dan Bakori Andreas yang masing-masing beroperasi di sektor gelandang bertahan dan penyerang sayap.

Pelatih Persis Solo, Widyantoro, mengaku sudah mendaftarkan tiga penggawa baru ke Liga Indonesia Baru (LIB). Dia berharap segera mendapat pengesahan atas pendaftaran tiga pemain itu supaya mereka bisa diturunkan saat Persis Solo menjamu Cilegon United di pekan ketiga babak 16 besar Liga 2.

“Insya Allah di pertandingan ini, tiga pemain bisa menjalani debutnya,” jelas Widyantoro dalam jumpa pers di Stadion Manahan, Rabu (27/9/2017) sore WIB.

Kemenangan atas The Vulcano, julukan Cilegon United, akan memantapkan posisi Persis Solo di puncak klasemen sementara Grup A. Namun, Cilegon United kemungkinan bakal memberi perlawanan kuat saat bertandang ke Stadion Manahan. Anak asuh Imam Riyadi itu punya bekal bagus untuk menghadapi M. Wahyu dkk. setelah mengalahkan tamunya, PSPS Pekanbaru, dengan skor 1-0, Minggu (24/9/2017).

“Cilegon United itu tim kuat. Mereka tampil superior di babak penyisihan grup. Mereka juga baru saja mengalahkan PSPS. Tapi, kami akan memanfaatkan kesempatan tampil di kandang untuk meraih poin penuh,” ujar pelatih yang akrab disapa Wiwid ini.

Laga melawan Persis Solo bisa menjadi ajang reuni bagi Imam Riyadi dengan Pasoepati. Mantan pemain Persib Bandung itu juga pernah memperkuat Persijatim Solo FC. Dia mengaku terkenang dengan atsmosfer di dalam Stadion Manahan Solo saat masih mengenakan seragam Solo FC.

“Saya tentu sangat senang bisa kembali di sini. Saya jarang ke kota ini. Tapi, saya lihat sudah ada banyak perubahan,” ucap Imam.

Diakui Imam Riyadi, masalah internal yang menjerat Cilegon United sempat mempengaruhi kesiapan tim. Seperti diketahui, CEO Cilegon United Yudhi Apriyanto terlibat kasus suap bersama Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi.

“Kalau berpengaruh atau tidak, tentu berpengaruh. Selama ini Pak Yudhi selalu hadir di stadion untuk mendukung kami, baik di laga kandang maupun tandang. Dia tidak pernah absen. Tapi, saya sudah tekankan kepada tim untuk fokus menghadapi pertandingan melawan Persis,” papar Imam.

Laga antara Persis Solo menjamu Cilegon United menjadi kesempatan bagi panitia pelaksana (panpel) pertandingan untuk memperkecil ruang gerak para calo tiket. Panpel sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisan supaya menutup peluang para calo untuk bergentayangan di luar stadion.

“Kami akan memasang pengumuman larangan kepada siapapun untuk menjual tiket tanpa izin dari ketua panpel. Polisi akan melakukan pembersihan dengan merazia para calo. Polisi akan mengambil tindakan tegas kepada para calo,” ucap Ketua Panpel Didik Daryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya