SOLOPOS.COM - Persis Solo merayakan gol (JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang batal merekrut dua pemain seleksi.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo batal memakai jasa gelandang Persibangga Purbalingga, Fadly Nasir, untuk memperkuat tim di babak 16 besar Liga 2. Laskar Sambernyawa juga memulangkan bek tengah asal Persatu Tuban, Bima Boy, karena dianggap tak sesuai dengan kebutuhan tim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pemain sempat ikut berlatih bersama Bayu Nugroho dkk. sejak Minggu (17/9/2017). Namun manajemen memutuskan tak merekrut mereka dalam rapat internal, Senin (18/9/2017) malam WIB.

Ekspedisi Mudik 2024

Manajer Persis, Pranoto, membenarkan Fadly dan Boy sudah tidak lagi bergabung bersama tim. Pihaknya terpaksa memulangkan kedua pemain karena performanya masih di luar harapan. “Lebih ke pertimbangan teknis, kemampuan mereka tidak lebih baik dari pemain yang sudah ada,” ujar Pranoto saat dihubungi Solopos.com, Selasa (19/9/2017).

Fadly Nasir sebenarnya digadang-gadang menjadi pelapis M. Wahyu sebagai gelandang bertahan. Sejauh ini hanya Bayu Andra yang bisa menggantikan peran M. Wahyu sebagai gelandang “pengangkut air”. Adapun Bima Boy diproyeksi untuk menjadi back up duo Asyraq Gufron dan Ikhwan Ciptady di jantung pertahanan.

Sayang kemampuan bek 25 tahun itu dianggap belum cukup untuk menciptakan kenyamanan di lini belakang. “Dengan dicoretnya dua pemain ini, otomatis kami harus segera mencari pengganti,” tukas Pranoto.

Sejauh ini Laskar Sambernyawa baru mendatangkan bek kiri Derry Rachman Noor dan kiper Gustaman Noor Fajar. Persis masih membidik tiga pemain lagi di posisi striker, gelandang dan bek sentral. Laskar Sambernyawa berkejaran dengan waktu karena bursa transfer bakal ditutup Sabtu (23/9/2017).

Disinggung adakah pemain yang menjadi bidikan baru, Pranoto mengaku belum memiliki pandangan. “Sementara belum ada lagi. Namun kami berkomitmen mendatangkan tiga pemain baru lagi,” kata dia.

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mendesak manajemen Persis serius dalam menggaet pemain. Ginda khawatir tim kesayangannya kalah bersaing jika tak ada penambahan amunisi di sejumlah sisi. “Tim lain menambah kekuatan cukup signifikan, Persis mestinya juga ikut merekrut pemain penting. Jangan cuma untuk menjadi pelapis,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya