LIGA 2 : Persis Solo Masih Mencari Skema Terbaik

Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang terus mempersiapkan diri.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo akhirnya menggelar uji coba resmi pertama di bawah Pelatih Jafri Sastra saat melawat ke markas Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Kamis (29/3/2018) sore WIB. Kekuatan Persijap tentu tak bisa dibandingkan dengan PS PUMA maupun TNH yang dikuliti Persis dengan skor mencolok dalam latih tanding dua pekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski musim ini “hanya” akan berlaga di Liga 3, Laskar Kalinyamat tampak sangat serius mempersiapkan tim agar dapat promosi ke Liga 2 musim depan. Hal ini ditunjukkan dengan serangkaian hasil positif tim saat uji coba.

Awal Maret 2018 lalu anak asuhan Patrick Gighani itu mampu menghantam kontestan Liga 2, Martapura FC, dengan skor 3-0. Akhir pekan lalu giliran Persepon Ponorogo yang merasakan keganasan Laskar Kalinyamat. Mereka dibantai dengan skor 0-3 di Gelora Bumi Kartini.

Jafri Sastra mengakui Persijap bakal menjadi lawan uji coba yang kuat karena memiliki catatan bagus di pramusim. Namun eks Pelatih Mitra Kukar ini justru senang karena bisa melihat sejauh mana perkembangan pemain selepas dia tangani dua pekan terakhir. Menurut Jafri, adaptasi skema dan sistem permainan bakal terlihat saat melawan Laskar Kalinyamat.

“Bisa dibilang saya mulai dari nol saat melatih Persis. Tidak mungkin saya melanjutkan konsep pelatih lama karena saya punya karakter beda. Laga nanti akan membuktikan berapa persen pemain mampu masuk ke sistem saya,” ujar Jafri.

Pantauan Solopos.com dalam sejumlah sesi latihan dan latih tanding, Jafri punya tiga formasi utama yakni 4-2-3-1, 4-3-3 dan 4-4-2. Formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3 sebenarnya tak terlalu asing karena Freddy Muli pernah mengadopsinya bersama Laskar Sambernyawa. Hingga kini tim pelatih masih mencari taktik yang paling ideal untuk mengarungi kompetisi musim ini.

“Dalam setiap latihan kami tidak pernah mematok hanya satu formasi. Nanti saat uji coba akan kami coba semua alternatif-alternatif formasi yang ada berikut pemainnya. Sebanyak 22 pemain yang saya bawa akan saya mainkan semua,” tutur pelatih kelahiran Payakumbuh itu.