SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><em>Jafri Sastra fokus asah lini depan untuk cetak gol.</em></p><p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong>&mdash;Jadwal <em>kick off</em> Liga 2 Indonesia belum dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sesuai rencana, <em>kick off </em>dimulai pada 7 April 2018 mendatang.</p><p>Meski tinggal sepekan, sejauh ini belum ada undangan terkait <em>manager meeting </em>dari LIB selaku operator kompetisi Liga Indonesia.&nbsp; Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra, tak mau dibuat pusing dengan ketidakjelasan <em>kick off</em> tersebut.</p><p>"Saya belum memikirkan <em>kick off.</em> Itu sudah ada yang mengurusinya. Tugas saya menyiapkan tim saja," ucap Jafri Sastra saat ditemui <em>Solopos.com </em>seusai memimpin sesi latihan di Lapangan Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo, Jumat (30/3/2018).</p><p>Dalam sesi latihan itu, Jafri Sastra mengasah kemampuan mencetak gol mata pisau lini depan Persis Solo. Meski demikian, Jafri tak hanya mengandalkan ujung tombaknya untuk merobek gawang lawan.</p><p>Chandra Waskito dkk. diminta bisa menjebol gawang musuh melalui berbagai variasi serangan. Dia menekankan bahwa urusan mencetak gol bukan hanya tugas dari barisan striker. Pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar) itu meminta semua pemain berkontribusi dalam proses terciptanya gol.</p><p>Dalam latihan itu, Jafri meminta setiap pemain melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Dia juga meminta bek sayap bisa overlap dan melepaskan umpan silang ke mulut gawang lawan.</p><p>"Intinya, kami harus bisa mencetak gol dari berbagai sisi. Variasi serangan itu perlu," kata Jafri.</p><p>Selama tiga pekan menukangi Laskar Sambernyawa, Jafri merasa sudah mengenali karakter permainan dari masing-masing pemain. Sang pelatih menyatakan para pemain juga sudah memahami taktik dan strategi bermain yang sesuai instruksi tim pelatih.</p><p>"Fisik pemain juga sudah mengalami peningkatan. Yang dibutuhkan tim sekarang adalah laga uji coba. Seharusnya tim ini sudah beruji coba hingga delapan kali. Tapi, banyak waktu yang terbuang. Skuat tim ini sudah dibongkar. Hanya ada separuh pemain di musim lalu yang bergabung di tim ini. Lainnya pemain baru. Jadi, para pemain harus diingatkan lagi. Gunanya uji coba dengan tim selevel itu ya untuk mengetahui mentalitas, mengukur kemampuan menyerang dan bertahan dan lain sebagainya," terang Jafri.</p><p>Terkait laga uji coba dengan tim selevel, Jafri menyerahkan kepada manajemen untuk menyiapkannya. Dia berharap masih ada kesempatan bagi tim untuk beruji coba dengan klub selevel sebelum <em>kick off</em>. Disinggung kapan mendatangkan pemain baru yang berposisi <em>playmaker</em> maupun striker, Jafri belum bisa menjawab.</p><p>"Kami masih menunggu. Sementara kita manfaatkan dulu pemain yang sudah ada," jelasnya.</p>

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya