SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo, Rudiyana (kiri), berebut bola dengan pemain Persipon Pontianak di Stadion Manahan, Solo, Jumat (18/8/2017). Laga tersebut berakhir dengan skor 1-1. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Liga 2 diikuti oleh Persis Solo.

Solopos.com, SOLO — Rentetan hasil buruk dalam dua laga terbaru jelas berpengaruh terhadap kepercayaan diri skuat Persis Solo. Setelah kalah dari PSIS Semarang, skuat Laskar Sambernyawa baru menggelar latihan, Kamis (24/8/2017) sore WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Latihan yang digelar di Lapangan Kota Barat itu memang dititikberatkan pada pengembalian kepercayaan diri pemain. “Dua pertandingan masing-masing melawan Persipon dan PSIS berakhir mengecewakan. Ini tentu menurunkan kepercayaan diri pemain,” ujar Pelatih Persis Solo, Widyantoro.

Ekspedisi Mudik 2024

“Oleh sebab itu, dalam latihan kali ini kami berupaya membangkitkan kepercayaan diri pemain dulu,” imbuhnya saat ditemui Solopos.com di Lapangan Kota Barat, Kamis.

Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, menilai ada banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari laga melawan Persipon dan PSIS. Dalam dua pertandingan itu, gawang Agung Prasetyo kebobolan menjelang laga berakhir.

Menjamu Persipon Pontianak, kemenangan Persis di depan mata sirna setelah Hengky Pratama menjebol gawang Agung di menit ke-89. Sementara bertandang ke markas Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, gawang Agung kebobolan pada injury time babak pertama.

“Ini bukti bahwa pada menit-menit menjelang akhir pertandingan konsentrasi pemain buyar. Itu yang harus kami perbaiki. Selama bertanding, pemain harus dalam konsentrasi penuh,” papar Wiwid.

Wiwid mengakui anak asuhnya juga kesulitan membongkar pertahanan lawan yang menerapkan strategi parkir bus. Dia mengaku masih punya waktu yang panjang untuk mengoptimalkan latihan membongkar pertahanan lawan.

Persis Solo bisa lolos ke babak 16 besar asalkan bisa memenangi salah satu dari dua pertandingan melawan tim yang sama yakni PSIR Rembang. Keuntungan bagi persis karena akan bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi PSIR Rembang pada 11 September 2017 mendatang.

“Saya belum dapat info kapan rematch [40 menit] melawan PSIR Rembang akan digelar. Jika kami bisa menang di kandang, mau kalah dengan skor berapa pun saat rematch itu tidak jadi persoalan. Kuncinya, kami harus memenangi satu dari dua pertandingan itu,” ujar Wiwid.

Asisten Pelatih Persis Solo, Albert Rudiana, meminta M. Wahyu dkk. tidak terbebani hasrat untuk lolos ke babak 16 besar. Dia meminta skuat Persis Solo bermain apik sehingga bisa memenangi dua pertandingan sisa. “Fokus ke permainan saja. Kemenangan menjadi harga mati. Jangan pikirkan babak 16 besar,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya