SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Joko Prayitno (7) dikerubuti rekannya saat melakukan celebrasi usai mencetak gol ketiga ke gawang PSMP Mojokerto dalam laga uji coba di stadion Manahan, Rabu (15/3). Persis akhirnya unggul 3-1 atas PSMP Mojokerto. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Liga 2 bakal diikuti oleh Persis Solo.

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo memutus kontrak lima pemain menjelang pertandingan segitiga bertajuk Trofeo Kebangkitan. Kelima pemain tersebut, yaitu Ainudin Devira, Ikris Yahmin, Bayu Yoga, M. Ihsan, dan Restu Gunawan. Pemutusan kontrak para pemain tersebut dilakukan di Sekretariat Persis Solo di Pasar Kliwon, Jumat (31/3).

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Langkah menejemen mencoret Restu Gunawan cukup mengejutkan, mengingat pemain berusia 20 tahun itu berstatus pemain magang. Apalagi, penampilannya pada tiga kali uji coba sebelumnya dinilai cukup baik dan terus mengalami peningkatan saat di bawah asuhan Yudi Suryata. Manajemen memberikan kesempatan kepada pemain muda tersebut untuk mencari klub lain agar berkembang dan mempunyai pengalaman lebih.

“Restu harus bersaing dengan gelandang-gelandang berpengalaman seperti Bayu Andra, pemain seleksi M. Wahyu, Sulton, Eli Nasoka, maupun Ade Kurniawan. Manajemen mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama dua bulan ini bersama Persis Solo,” kata Sekertaris Jendral (Sekjen) Persis Solo, Langgeng Jatmiko, melalui rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (31/3/2017) malam WIB.

Hal serupa juga terjadi terhadap pemain belakang Bayu Yoga dan kiper M. Ihsan yang dinilai manajemen kalah bersaing dengan pemain lainnya dengan posisi yang sama. Sementara striker Ikris Yahmin terdepak karena perampingan di lini depan yang dinilai terlalu gemuk, sehingga harus dilakukan pengurangan pemain depan. Hal berbeda pada sosok Ainuddin Devira yang menjadi korban regulasi Liga 2.

Pemain kelahiran 20 September 1991 itu gagal berkostum Persis karena berusia di atas 25 tahun. “ Secara kualitas Ainuddin cukup mumpuni, namun regulasi PSSI hanya memperbolehkan lima pemain berusia di atas 25 tahun, membuat manajemen terpaksa memberhentikannya,” imbuh Langgeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya