LIGA 2 : Persis Pulang dengan Kepala Tegak

Liga 2 diwarnai dengan kemenangan Persis Solo atas PSMS Medan.

Solopos.com, BEKASI — Persis Solo akhirnya bisa pulang dengan kepala tegak usai mengalahkan PSMS Medan di laga terakhir babak delapan besar Liga 2 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (16/11/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu gol yang dicetak Tri Handoko pada menit ke-12 cukup mengantarkan Persis Solo meraih kemenangan perdana di Grup X. Kemenangan itu bisa menjadi hadiah bagi ratusan anggota Pasoepati yang tetap setia mendukung Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi meski Laskar Sambernyawa sudah tersingkir dari turnamen ini.

Meski menderita kekalahan dari Persis Solo, PSMS Medan tetap kukuh di puncak klasemen Grup X dengan raihan 6 poin. Martapura FC akhirnya menjadi runner up Grup X setelah memetik kemenangan 2-1 atas Kalteng Putra. Meski sama-sama mengoleksi 6 poin, Martapura FC kalah head to head dengan PSMS Medan. Kedua tim akhirnya berhak melaju ke babak semifinal Liga 2.

Menghadapi PSMS Medan, Persis tampil dengan kekuatan penuh. Persis menurunkan formasi yang tidak biasa dengan menumpuk lima gelandang tengah dan hanya menyisakan satu striker. Lima gelandang yang diturunkan secara bersamaan itu adalah Eli Nasoka, Bayu Andra, Bayu Nugroho, Dedi Cahyono dan kapten M. Wahyu.

Di lini belakang, Persis tetap mengandalkan Akbar Riansyah, Ikhwan Ciptady, Asyraq Ghufron dan Soni Setiawan. Sementara Tri Handoko didapuk sebagai striker tunggal. PSMS Medan yang sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal tidak menurunkan skuat terbaiknya. Sejumlah pemain inti yang diistirahatkan adalah kapten Legimin Raharjo, Abdul Rohim, Wanda Syahputra, Gusti Sandria, I Made Adi Wirahadi dan Suhandi.

“Kami bersyukur bisa meraih kemenangan ini. Ini yang tidak kami dapat di pertandingan pertama dan kedua. Para pemain tetap tampil maksimal meski hasil pertandingan ini sudah tidak berpengaruh bagi tim,” kata Pelatih Persis Solo Freddy Mulli dalam jumpa pers seusai pertandingan sebagaimana dilansir media officer Persis Solo.

Pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman mengaku sengaja menurunkan pemain lapis kedua demi mengistirahatkan para pemain inti. Menurutnya, beberapa pemain perlu mendapat pengalaman bermain di kompetisi ini untuk menambah jam terbang.

“Bukan berarti saya menganggap enteng lawan. Kami hanya ingin menjaga para pemain siap tempur di babak semifinal. Dengan mengistirahatkan mereka, kami berharap mereka bisa tampil penuh di babak semifinal,” ucap Djajang.