LIGA 2 : Persik Kendal Ditahan Imbang Persibat Batang, Suporter Pengaruhi Hasil?

Liga 2 disongsong Persik Kendal dan Persibat Batang dengan bertanding di laga uji coba yang berakhir dengan skor imbang.

Semarangpos.com, KENDAL – Menyongsong Liga 2 musim 2018 yang segera bergulir dalam beberapa bulan lagi, Persik Kendal menantang Persibat Batang dalam laga uji coba di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (9/2/2018) sore. Dalam pertandingan itu, Persik Kendal sebagai tim tuan rumah harus puas ditahan imbang Persibat Batang dengan skor kacamata, 0-0.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil imbang itu rupanya menjadi perbincangan hangat pendukung Persik Kendal di media sosial Facebook. Pada sebuah diskusi di halaman Facebook milik media Persik Kendal, Seputar Persik Kendal, netizen yang mengaku mendukung Persik Kendal menduga hasil imbang itu dipengaruhi faktor suporter yang hadir menonton langsung di Stadion Kebondalem.

Menurut sebagian dari mereka, pendukung Persik Kendal yang terpecah menjadi dua kelompok, Bombers dan The Black Man, membuat para pemain seolah-olah main di kandang lawan. Mereka yang mengaku mendukung Persik Kendal juga menyatakan dua kelompok suporter tersebut tak kompak dalam memberikan dukungan.

“Kasihan pemain Persik. Serasa bertanding tanpa dukungan. Seisi tribune stadion tak kelihatan warna kebanggan seperti jersey yang dipakai pemain, hijau,” ungkap pengguna akun Facebook Coo’manx Watpist.

“Maaf sedikit koreksi. Kayaknya tadi suporter Kendal waktu nyanyi beda sama Batang. Batang kayaknya lebih kompak enak didengerin. Perlu banyak evaluasi min,” beber pengguna akun Facebook Muzta Mose.

“Suporter tribune selatan serasa dukung Persibat tadi, warna tribune selatan serasi dengan jersey Persibat. Sungguh lucunya timnya jersey warna hijau tapi suporter warna merah sungguh bertolak sangat jauh,” tulis pengguna akun Facebook Rojo.

Persik Kendal memang memiliki dua kelompok suporter yang selalu menemapati tribune berebeda kala mendukung tim berjuluk Laskar Bahurekso tersebut. The Black Man kerap menggunakan atribut berwarna hijau seperti seragam utama tim Persik Kendal, sedangkan Bombers diketahui kerap memakai atribut berwarna merah kala mendukung Persik Kendal.

Hal itu menjadikan netizen yang mengaku sebagai pendukung Persik Kendal merasa prihatin. Mereka berharap manajemen Persik Kendal mampu mengoordinasi dua kelompok suporter tersebut sehingga semakin kompak dalam memberikan dukungan selama Liga 2 musim 2018. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya