SOLOPOS.COM - Roni Saputro (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Liga 2 diwarnai dengan Persis Solo yang diperkuat sejumlah pemain muda.

Solopos.com, BEKASI – Sejak masih remaja, Roni Saputro, 19, sudah menjadi suporter Persis Solo. Dia pun kerap menyaksilan laga Persis di tribune Stadion Manahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu pemain Laskar Sambernyawa yang sangat diidolakan Roni pada waktu itu adalah Andrid Wibawa yang kini sudah berseragam PSIS Semarang. Pemain yang berposisi sebagai winger kanan itu pernah membela Persis Solo di musim kompetisi 2014.

“Waktu itu saya menyaksikan Andrid dari tribune penonton. Saya sangat terkesima dengan dia. Dia punya kecepatan lari dan drible bola yang luar biasa. Dia mengenakan jersey bernomor punggung 21. Itu sebabnya saya merasa bangga bisa mewarisi jersey nomor 21 di Persis Solo,” kata Roni kala berbincang dengan Solopos.com di Hotel The Green Bekasi, Jumat (10/11/2017).

Saat menyaksikan dari tribune penonton, Roni punya impian suatu saat bisa tampil di atas lapangan seperti para penggawa Persis Solo pada waktu itu. Roni yang sempat menjelajah beberapa sekolah sepak bola (SSB) di Solo seperti Ksatria, Bonansa hingga PS Pemda akhirnya lolos seleksi Persis Junior pada 2015.

Pada 2016, Roni juga sempat membela Persis Muda yang berkompetisi di Liga Nusantara (Linus). Pada Februari 2017 lalu, Roni sudah terdaftar sebagai pemain magang Persis Solo di level senior di bawah kepelatihan Yudi Suryata.

Sebulan kemudian, Yudi Suryata didepak dari kursi pelatih. Sebagai ganti, Persis menunjuk Widyantoro. Di bawah asuhan Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, Roni tetap dipertahankan sebagai pemain magang.

Setelah lima bulan menjadi pemain magang, manajemen Persis Solo resmi mengangkat Roni sebagai pemain regular bersama dengan Ade Fanny. Meski sudah terdaftar sebagai pemain resmi di Liga 2, Roni masih harus bersabar untuk menjalani debut. Pasalnya, persaingan para striker di lini serang Laskar Sambernyawa cukup kuat.

Diakui Roni, Persis memiliki barisan striker mumpuni seperti Tri Handoko, Rudiyana, Agung Supriyanto dan Joko Prayitno. Turunnya badai sanksi dari Komdis PSSI yang mengharuskan empat pemain Persis Solo tak bisa menjalani laga perdana di babak delapan besar ternyata menjadi berkah tersendiri bagi Roni.

Roni akhirnya bisa menjalani debut sebagai pemain Persis Solo kala menghadapi Martapura FC. Roni dimasukkan pelatih Freddy Mulli untuk menggantikan Bayu Nugroho pada menit ke-85 atau saat Persis Solo tertinggal 0-1 dari Martapura FC. Kehadiran Roni memang tidak bisa menghindarkan Persis Solo dari kekalahan.

Namun, Roni merasa bersyukur bisa menjalani debut meski hanya dalam waktu lima menit di waktu normal. “Lumayan puas akhirnya bisa jalani debut meski hanya sebentar. Tapi, sayang saya tidak bisa membawa Persis meraih kemenangan di pertandingan ini,” ucap Roni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya