SOLOPOS.COM - Suporter PSIS Semarang. (Instagram-@panserbiru2001)

Liga 2 yang mempertemukan Persis Solo dan Persiba Bantul memicu bentrokan di sejumlah titik di DIY, hal itu diharapkan tak terjadi pada supoter PSIS Semarang.

Semarangpos.com, SOLO – Laga lanjutan Grup 4 Liga 2 yang mempertemukan Persis Solo dan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/5/2017) memicu bentrokan yang melibatkan suporter Persis Solo, Pasoepati, dengan massa di sejumlah kawasan. Hal itu pun diharapkan tak terjadi pada suporter PSIS Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Netizen yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Senin (8/5/2017), ramai mengungkapkan harapan mereka agar suporter PSIS Semarang, baik Snex maupun Panser Biru, tak melakukan tindakan yang berujung kekerasan selama mendukung klub berjuluk Mahesa Jenar itu dalam melakoni beberapa laga di Liga 2. “Mugo2 suporter e PSIS tidak melakukan tindakan bodoh seperti suporter tim sebelah ya. Mari kita jaga perdamaian antarsuporter, silaturahmi sesama penggemar bola itu lebih bagus daripada menyimpan amarah sesaat,” tulis pengguna akun Facebook ?Adhen Spencer Chamberlain?.

[Baca juga: Bentrok Sejak Pagi, Ini Rentetan Kekerasan Terhadap Pasoepati di DIY]

Bukan hanya berharap suporter PSIS tak terlibat bentrokan dengan suporter lain, netizen di MIK Semar yang kebanyakan mengaku sebagai pendukung PSIS Semarang menilai tindakan sweeping oleh massa yang ditujukan kepada kendaraan bermotor pelat AD adalah tindakan bodoh yang patut dicontoh.

Wong2 koplak nek ngono. Po neg wes sweping tim mu juara? Yo mesti juara wong ra due musuh ra ono seng gelem ngajak tanding. Juara kok enggak ono musuh. Kapan Indonesia bal e maju? Mending duite go bangun pariwisata,” papar pengguna akun Facebook Rizqi.

Seperti dikabarkan Harian Umum Solopos edisi Senin (8/5/2017), dua sepeda motor dan dua mobil yang berpelat nomor AD rusak parah akibat diserang massa. Hal tersebut diklakukan sekelompok massa yang beringas seusai pertandingan lanjutan grup 4 Liga 2 antara Persiba Bantul dan Persis Solo itu berakhir dengan skor imbang, 1-1.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengimbau kepada semua suporter PSIS Semarang untuk tak ikut campur masalah bentrok yang melibatkan Pasoepati dan sekelompok massa yang terjadi di sejumlah kawasan di DIY itu. Mereka juga berharap semua suporter dapat mendukung klub masing-masing tanpa memicu tindakan yang berujung bentrok selama Liga 2 berlangsung. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya