SOLOPOS.COM - Para pemain PSIM melakukan latihan di Stadion Mandala Krida, Jogja, Kamis (19/1/2017) pagi. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Persaingan beberapa tim di Grup 5 Liga 2 2017 untuk melaju ke babak play off semakin sengit

Harianjogja.com, JOGJA – Persaingan beberapa tim di Grup 5 Liga 2 2017 untuk melaju ke babak play off semakin sengit.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Hingga pekan ke-13, PSIM masih berada di peringkat ke-3 dengan 20 poin. Posisi ini belum sepenuhnya aman, karena Persepam Madura Utama yang menyodok ke posisi keempat dengan total 17 poin usai menekuk Martapura FC dengan skor 4-2, Minggu (28/8/2017) masih berpeluang menggeser PSIM di posisi ketiga.

Dengan syarat pada laga pekan ke-14, mereka menekuk PSIM di Stadion Ratu Pamelingan.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan Persatu Tuban yang harus rela turun ke posisi kelima masih memiliki peluang untuk menggeser PSIM, meskipun pada pertandingan yang digelar di Stadion Lokajaya, kemarin sore mereka ditahan 0-0 oleh Persebaya.

Adapun satu laga sisa dari Persatu adalah melawan tuan rumah PSBI Blitar. Jika Persatu mampu meraih kemenangan atas Blitar kemungkinan besar peluang PSIM untuk melaju ke play off dan bertahan di Liga 2 musim depan akan tertutup.

Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru mengatakan, tidak ada pilihan lain bagi timnya jika ingin melaju ke play off selain meraih poin pada laga melawan Persepam Madura Utama. Sebab, secara perhitungan tambahan satu poin tetap akan mengamankan posisi PSIM di posisi ketiga klasemen.

“Kami harus dapat poin. Untuk itu kami fokus menghadapi Persepam,” kata Agung, kepada Harianjogja.com, Senin (28/8/2017).

Sementara pelatih PSIM Erwan Hendarwanto mengatakan, meski secara rekor tandang, Ahmad Taufik dan kawan-kawan kurang begitu baik. Namun, pihaknya tetap optimistis mampu meraih poin di laga melawan Persepam.

“Kami tetap optimistis. Apa yang kami lalui hendaknya menjadi bahan introspeksi. Mudah-mudahan mental anak-anak mampu muncul dengan seharusnya di laga melawan Persepam nanti,” harap Erwan.

Menurut Erwan, sejauh ini pihaknya terus melakukan pembenahan baik teknik maupun mental tanding para pemain. Pada latihan yang digelar di Lapangan Tamanan, Bantul kemarin, Erwan pun kembali mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tampil fight dan berjuang meraih poin pada laga terakhir di babak reguler Grup 5.

“Kami lakukan ini sebagai persiapan. Saya minta semua keluarkan kemampuan terbaiknya. Ini dilakukan sebagai antisipasi segala kemungkinan yang ada,” terangnya.

Pada laga melawan Persepam, lanjut Erwan, PSIM tidak akan diperkuat oleh Tito Rama yang dibekap cedera. Meski demikian, ia mengaku tidak khawatir karena masih ada Ivan Vebrianto dan Ony Kurniawan sebagai kiper.

Sedangkan Raymond Tauntu yang sebelumnya absen dipastikan bisa dimainkan karena hukuman kartu telah selesai. “Meski demikian, kami harus ekstra waspada, karena Persepam main di kandang dan secara materi merata,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya