SOLOPOS.COM - Seruan menjelang laga PSIS Semarang hadapi Martapura FC di Semifinal Liga 2. (Instagram @psisfcofficial)

Liga 2, laga krusialnya akan dijalani PSIS Semarang dan Martapura FC.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kabar kurang sedap menghampiri PSIS Semarang jelang laga   perebutan juara ketiga Liga 2 melawan Martapura FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2017). Tim berjuluk Mahesa Jenar itu terancam tampil tanpa kekuatan terbaik menyusul absennya beberapa pilar.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Laga perebutan juara ketiga Liga 2 nanti dipastikan berjalan sengit. Hal itu dikarenakan laga tersebut juga menjadi penentu tim yang berhak promosi ke Liga 1 musim depan.

Tim yang menang berhak mendampingi Persebaya Surabaya dan PSMS Medan untuk berlaga di kompetisi Liga 1 musim depan. Sementara yang kalah, harus rela kembali berkiprah di Liga 2 musim depan.

Ironisnya, di saat menghadapi laga krusial PSIS Semarang justru tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Tim besutan Subangkit itu tengah dilanda krisis pemain di lini belakang.

Sebanyak tiga pemain belakang PSIS Semarang dipastikan absen pada laga kontra Martapura FC itu. Ketiga pemain itu, yakni Safrudin Tahar yang biasa menempati posisi full back kanan, Taufik Hidayat (full back kiri), serta Ali Khumaedi (centre back). Ketiganya absen karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

Terkait absennya tiga pemain pilar di sektor belakang itu, Subangkit mengaku kecewa. Ia tak tahu jika ketiganya harus absen karena sebelumnya beranggapan akan ada pemutihan sanksi di partai pamungkas.

“Saya enggak tahu. Saya kira regulasinya di partai final [perebutan tempat ketiga] akan ada pemutihan. Ternyata enggak. Kalau enggak wing back kami enggak bisa dimainkan,” ujar Subangkit kepada Semarangpos.com, Senin (27/11/2017).

Meski mengalami krisis lini belakang, terutama di sektor sayap, PSIS Semarang pantang panik. Mahesa Jenar harus tetap tenang guna mewujudkan ambisi promosi ke Liga 1 musim depan.

CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya, meminta para pemain PSIS Semarang harus tenang menghadapi absennya para pemain di sektor belakang. Ia yakin pelatih telah menyiapkan strategi guna mengatasi krisis itu.

“Kita kan punya pemain lain di posisi itu [bek dan wing back]. Jadi enggak perlu khawatir,” tutur pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Jateng itu meminta para pemain tampil tanpa beban seperti yang ditunjukkan saat dikalahkan PSMS Medan 0-2 pada laga Semifinal Liga 2, Sabtu (15/11/2017).

“Saat melawan PSMS Medan kemarin anak-anak main bagus. Hanya kurang beruntung saja. Nah, main seperti lawan PSMS Medan kemarin yang perlu kembali diperlihatkan saat menghadapi Martapura FC. Kalau seperti itu kami yakin bisa merebut tiket terakhir ke Liga 1 musim depan,” terang Yoyok.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya