SOLOPOS.COM - Pemain baru Persis Solo, Agung Supriyanto (kedua dari kanan), meluapkan perasaan seusai berhasil mencetak gol lewat sundulan saat melawan Persiba Bantul dalam pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Kamis (3/8/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Liga 2 akan menyajikan duel Persis vs PSIR.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo hanya membutuhkan hasil imbang saat menjamu PSIR Rembang pada 11 September 2017 mendatang untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga 2 Indonesia. Kepastian itu didapat setelah PSIR Rembang gagal memanfaatkan peluang meraih angka penuh saat menjamu PPSM Sakti Magelang di Stadion Krida Rembang, Minggu (27/8/2017) sore WIB.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Tambahan satu poin itu membuat peluang PSIR Rembang untuk menggeser Persis Solo dari posisi dua klasemen sementara Grup 4 Liga 2 semakin sulit terwujud. PSIR Rembang saat ini berada di urutan tiga klasemen sementara dengan raihan 23 poin. Sementara Persis Solo menempati urutan kedua dengan raihan 27 poin.

Kedua tim akan terlibat duel di laga pamungkas yang digelar di Stadion Manahan Solo pada Senin (11/9/2017) mendatang. Persis Solo hanya butuh tambahan satu poin untuk mengunci tiket babak 16 besar. Meski masih ada laga tunda selama 40 menit melawan tim yang sama, hasil akhir tidak akan berpengaruh bagi Persis Solo.

“Insa Allah peluang lolos semakin besar [setelah PSIR Rembang bermain imbang melawan PPSM Magelang]. Kami optimis bisa lolos ke babak 16 besar,” kata Pelatih Persis Solo, Widyantoro, dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.

Sementara itu, laga antara PSIR Rembang melawan PPSM Sakti Magelang sempat dihentikan pada menit ke-64 karena ada keributan penonton. Sejumlah penonton terlibat aksi saling lempar botol minuman. Bahkan, ratusan penonton sempat merangsek masuk ke lapangan.

Saat itu, PSIR Rembang tertinggal 1-2 atas tamunya, Laskar Macan Tidar. Setelah dihentikan selama beberapa menit, pertandingan akhirnya dilanjutkan. PSIR Rembang bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

“Saat pertandingan tinggal menyisakan 7 menit, terdengar suara azan. Kondisi lapangan juga sudah mulai gelap karena tidak ada lampu stadion. Namun, pertandingan tetap dilanjutkan sampai peluit panjang dibunyikan,” terang Manajer Operasional PPSM Magelang, Eko Karnio, saat dihubungi Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya