SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persiba Bantul Awaludin Syahputra berebut bola dengan pesepak bola Sragen United pada lanjutan Grup 4 Liga 2 2017 di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (10/8) sore. (Harian Jogja/JUMALI)

Persiba Bantul kembali meraih hasil negatif di kandang setelah pada pekan kesebelas ditekuk Sragen United dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung Bantul

Harianjogja.com, BANTUL –– Persiba Bantul kembali meraih hasil negatif di kandang setelah pada pekan kesebelas ditekuk Sragen United dengan skor 0-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (10/8/2017) sore. Adapun sebiji gol Sragen United dicetak oleh Andrid Wibowo pada menit ke-15.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Atas hasil ini, Laskar Sultan Agung-julukan Persiba dipastikan degradasi dari Liga 2 musim depan karena masih hanya mengumpulkan 4 poin dari 11 kali pertandingan.

Sementara tambahan tiga poin membuat Sragen United langsung naik peringkat dari posisi 6 ke posisi empat menggeser posisi PPSM Sakti Magelang, dengan total poin 13 poin.

Asisten pelatih Persiba Bantul Sambudiana mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan anak asuhnya. Padahal, secara permainan Slamet Widodo dan kawan-kawan tampil tidak terlalu buruk.

“Banyak peluang tapi belum maksimal. Sementara lawan mampu memanfaatkan kelengahan konsentrasi kami dan mencetak gol. Kami minta maaf kepada para pendukung karena belum bisa memberikan yang terbaik,” katanya.

Menurut Sambudiana, pada laga kali ini pihaknya sejatinya mendapatkan tambahan tiga pemain baru. Meski demikian, selama dimainkan, ketiganya kurang banyak memberikan kontribusi terhadap tim. Alhasil, segala upaya yang dilakukan oleh Persiba untuk meraih kemenangan pada laga kali ini gagal dioptimalkan. “Hanya kiper yang kelihatan cukup ada kontribusi tadi,” tandasnya.

Disinggung mengenai kepstian degradasi, Sambudiana mengaku pihaknya masih berusaha untuk tidak terdegradasi ke Liga 3. Sebab, Persiba masih memiliki tiga pertandingan sisa yang mungkin bisa dioptimalkan. “Kami akan berupaya di sisa tiga laga yang ada, kami harus cari kemenangan,” ucapnya.

Sementara pelatih Sragen United Kahudi Wahyu mengaku bersyukur karena timnya meraih kemenangan pada laga kali ini. Raihan tiga poin atas Persiba sedikit banyak membuka peluang timnya masuk dalam playoff dan bertahan di Liga 2.

“Kami masih punya peluang untuk playoff. Kami harus fokus mengejar sisa laga yang ada,” ucapnya.

Persiba sendiri tampil tidak buruk pada pertandingan kemarin. Sempat mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama, pemain Persiba Jeni Gilang sempat menjajal peruntungan. Namun, usaha pemain muda ini masih melambung tinggi di atas mistar gawang.

Memasuki menit ke-15, Ahmad Ariya Fuad kiper Persiba dipaksa memungut bola dari gawangnya, usai tendangan Andrid Wibawa gagal dibendung. Mantan pemain Persis Solo ini menusuk dari sisi kanan pertahanan Persiba sebelum meletakkan bola di pojok kiri gawang Persiba. Skor 1-0 sendiri bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Persiba mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan. Namun lagi-lagi usaha yang dilakukan oleh Slamet Widodo dan kawan-kawan masih jauh dari harapan. Skor 1-0 untuk kemenangan Sragen bertahan hingga pertandingan usai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya