Liga 2 akan menyajikan duel PSIR vs Persis Solo yang sempat tertunda.
Solopos.com, SOLO – PSSI belum kunjung mengeluarkan jadwal laga tunda PSIR Rembang kontra Persis Solo di ajang Liga 2 Grup 4 zona Jawa Tengah. Meski belum ada pemberitahuan resmi, santer berembus kabar laga tersebut bakal digelar di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, atau di Stadion Citarum, Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pertandingan ini bakal melanjutkan sisa waktu 40 menit antara PSIR melawan Persis menyusul terhentinya laga di menit ke-50 saat kedua tim bertarung di Stadion Krida Rembang, 16 Juli 2017 lalu. Saat itu pertandingan terpaksa dihentikan karena terjadi kericuhan antarsuporter.
Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko, mengatakan hingga kini belum ada pemberitahuan resmi dari PSSI ihwal jadwal dan lokasi laga tunda versus PSIR. Namun dia tak menampik ada kabar laga tersebut akan digelar di Depok pada 5 September 2017. “Infonya seperti itu. Namun kami memilih menunggu surat resmi dari PSSI,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (23/8/2017).
Langgeng mengaku timnya sepakat jika laga tunda digelar di Depok. Artinya, pertandingan digelar di tempat yang netral dan jauh dari basis kedua suporter. Hal ini berbeda jika laga digelar di Stadion Citarum mengingat secara geografis cukup dekat dengan Kendal.
“Idealnya memang di Depok. Waktunya [5 September] kami juga sepakat karena ada jeda istirahat yang cukup panjang antara laga melawan PSIS kemarin dengan laga menjamu PSIR di Stadion Manahan [11 September],” ucap Langgeng.
Di sisi lain, Langgeng mengakui mental Bayu Nugroho dkk. sedikit terganggu menyusul hasil minor di dua laga terakhir. Setelah dipaksa bermain imbang 1-1 melawan tim papan bawah Persipon Pontianak di Manahan, Laskar Sambernyawa harus menyerah dari rival abadi PSIS Semarang 0-1 di Stadion Jatidiri beberapa hari lalu. “Mental pemain agak down. Ini menjadi tugas pelatih untuk kembali meningkatkan moral pemain di dua laga sisa.”
Pelatih Persis, Widyantoro, mengaku sangat fokus dengan dua laga penghabisan melawan Laskar Dampo Awang, julukan PSIR. Dia menyebut dua partai tersebut adalah laga hidup mati. “Kami berharap dua laga ini benar-benar digelar secara fair. Kami siap bertarung sampai titik darah penghabisan,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
