SOLOPOS.COM - Pemain PSIS Semarang. (Instagram,-@psisfcofficial)

Liga 2 laga final di musim 2017 untuk memperebutkan tempat ketiga sekaligus tiket lolos ke Liga 1 mempertemukan PSIS Semarang dan Martapura FC.

Semarangpos.com, SEMARANG – Liga 2 sudah hampir mencapai puncaknya kala PSIS Semarang bertemu Martapura FC untuk memperebutkan tempat ketiga sekaligus tiket lolos ke Liga 1 musim depan. Laga hidup-mati kedua tim tersebut digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (28/11/2017) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Babak pertama di salah satu laga final Liga 2 musim 2017 itu berlangsung ketat. PSIS Semarang tak henti-hentinya melancarkan serangan dari sektor sayap, sedangkan Martapura FC beberapa kali mengandalkan serangan balik cepat yang membahayakan pertahanan PSIS Semarang.

Laga tersebut dibuka dengan serangan Martapura FC yang langsung menekan jantung pertahanan PSIS Semarang. Laskar Mahesa Jenar—julukan PSIS Semarang—yang tampil full team sudah harus meredam beberapa tekanan yang dilancarkan para pemain dari Laskar Sultan Adam, julukan Martapura FC.

[Baca juga PSIS Semarang Minta Doa, Ini Susunan Pemainnya…]

Meski mendapatkan tekanan pada menit-menit pertama, skuat PSIS Semarang yang diarsiteki Subangkit berhasil mencuri gol di menit ke-5. Rifal Lastori yang mendapatkan sodoran bola melalui set-piece berhasil memberikan umpan ciamik kepada Hari Nur. Kesempatan itu pun tak disia-siakan Hari Nur yang langsung menceploskan bola ke gawang yang dijaga Ali Budi Raharjo.

Keunggulan tim asuhan Subangkit itu tak bertahan lama setelah tiga menit kemudian Martapura FC mendapatkan hadiah free kick di depan kotak penalti PSIS Semarang. Rifan Nahumarury yang mengeksekusi tendangan bebas, berhasil melesakkan bola ke sudut kiri gawang yang Aji Bayu dengan tembakan cantiknya yang sedikit melengkung.

Laga berlangsung semakin sengit saat laga memasuki 20 menit pertama pertandingan perebutan tempat ketiga Liga 2 musim 2017 itu. Baik PSIS Semarang maupun Martapura FC silih berganti melancarkan serangan, namun belum bisa membuahkan gol.

Pada menit ke-32, PSIS Semarang kembali mendapatkan peluang emas melalui M. Yunus yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo. Sayang, sontekannya masih melebar tipis di sisi kiri gawang Martapura FC.

Di sisa waktu 10 menit babak pertama, Martapura FC yang tampak kerap bertahan, justru bisa mencuri gol yang lagi-lagi dicetak striker andalannya, Rifan Nahumarury. Memanfaatkan kecepatannya dan kelengahan pemain belakang PSIS Semarang, Rifan melesakkan bola ke arah kanan atas gawang Laskar Mahesa Jenar dengan tendangan yang cukup kencang.

Beberapa menit setelah kecolongan gol, Subangkit memutuskan untuk mengganti M. Yunus dengan Ruud Gullid. Pada menit ke-40, anak-anak asuhan Subangkit sebenarnya memiliki peluang manis. Sayang, koordinasi yang kurang baik antara Rifal Lastori dan Hari Nur membuat peluang itu terbuang sia-sia.

Di sisa waktu tiga menit babak pertama, PSIS Semarang berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Aldaier. Aldaier yang berhasil menerobos barisan pertahan Martapura FC sanggup melakukan tendangan keras sehingga bola dengan lancarnya masuk ke gawang Martapura FC. Laga babak pertama di partai hidup-mati Liga 2 musim 2017 itu berakhir imbang dengan skor 2-2. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya