Liga 2 Indonesia: Persis Solo Gagal Puncaki Klasemen

<p><strong>Solopos.com, KARAWANG</strong> &mdash; <a href="http://bola.solopos.com/read/20180719/499/928881/sundulan-johan-yoga-kena-tiang-persis-solo-raih-1-poin-di-karawang">Persis Solo</a> membuang percuma peluang memuncaki klasemen <a href="http://bola.solopos.com/read/20180719/499/928850/babak-i-persis-diimbangi-persika-0-0">Liga 2 Indonesia</a> Grup Barat setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Persika Karawang di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Kamis (19/7/2018) sore WIB. Skor kacamata tersebut tentu cukup merugikan mengingat Persis mematok tiga poin menghadapi Persika yang tengah dilanda problem internal.</p><p>Persis sebenarnya berpeluang memimpin klasemen setelah Semen Padang secara mengejutkan disikat Perserang Serang dengan skor 0-1 di Stadion Maulana Yusuf, Kamis. Namun dengan hasil tersebut, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180719/499/928909/manajer-baru-persis-solo-didesak-aktif-di-bursa-transfer">Laskar Sambernyawa</a> masih terpaku di peringkat kedua klasemen dengan 19 poin dari sembilan pertandingan, selisih dua angka dari Semen Padang.</p><p>Pelatih Persis, Jafri Sastra, enggan menyesali terbangnya peluang mengudeta Semen Padang karena hanya bermain imbang tanpa gol di Karawang. &ldquo;Kami fokus pertandingan ke pertandingan saja. Yang pasti, sekarang Persis masih di peringkat yang positif [posisi kedua],&rdquo; ujar Jafri melalui media officer Persis, Kamis.</p><p>M. Wahyu dkk. memang bermain kurang impresif melawan Persika yang baru saja kehilangan pelatih utama beserta kedua asistennya. Berulangkali upaya Persis menyusun serangan kandas di kotak penalti lawan karena kurang tenang dalam penyelesaian. Puncaknya terjadi di menit ke-66 saat sundulan Johan Yoga menerima umpan Dedi Cahyono di sayap kanan hanya menerpa tiang gawang tuan rumah.</p><p>Dedi sendiri memiliki peluang di babak pertama. Sayang tembakannya masih lemah hingga mudah ditangkap kiper Ghoni Yanuar. Dedi kembali menyia-nyiakan peluang ketika tinggal berhadapan dengan kiper di menit ke-77. Rapatnya pertahanan Persika yang dikomando Aang Suparman juga membuat Persis beberapa kali melepaskan bola dari luar kotak penalti.</p><p>&ldquo;Kami kurang tenang di depan gawang sehingga gagal membawa poin maksimal. Di pertandingan selanjutnya, hal ini harus dibenahi,&rdquo; tutur Jafri.</p><p>Jelang akhir pertandingan, bek Persis, Iqbal Samad, ditarik keluar lapangan setelah bertabrakan dengan pemain tuan rumah. Kondisi tersebut tentu mengkhawatirkan lantaran selama ini Iqbal selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Persis.</p><p>Di laga kemarin, fisik Laskar Sambernyawa terlihat banyak terkuras setelah beberapa kali tumbang di lapangan. Dalam dua pekan terakhir Persis harus menghadapi empat pertandingan di Liga 2. Setelah ini, mereka harus berangkat ke Rembang untuk menghadapi PSIR pada 25 Juli.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi