SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Freddy Mulli (kedua dari kanan) berbincang dengan asisten pelatih dan pemain Persis Solo seusai sesi latihan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/10/2017). (JIBI/Solopos/Nicolous Irawan )

Persis Solo dipastikan gagal promosi ke Liga 1.

Solopos.com, BEKASI – Impian Persis Solo untuk promosi ke Liga 1 musim depan gagal terwujud usai dikalahkan Kalteng Putra di laga kedua Grup X di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin (13/11/2017) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski masih menyisakan satu laga kontra PSMS Medan, Kamis (18/11/2017), Persis sudah pasti tersingkir dari kompetisi sepak bola Liga 2 musim ini. Bila mampu memenangi pertandingan melawan PSMS Medan, perolehan poin Persis tetap belum cukup untuk mengantarkan ke babak semifinal.

Ekspedisi Mudik 2024

Kalteng Putra dan Martapura yang akan bertemu di laga terakhir lebih berpeluang lolos ke babak empat besar. Ini karena kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi tiga poin. Bila laga itu berakhir imbang, maka keduanya sama-sama mengoleksi empat poin sehingga sudah tidak terkejar oleh Persis.

“Kami memohon maaf kepada Pasoepati yang tampil luar biasa mendukung tim malam ini. Saya minta maaf belum bisa bawa Persis ke Liga 1. Kami sudah berusaha maksimal, tapi keberuntungan belum berpihak pada kita,” kata Pelatih Persis Solo, Freddy Mulli, dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Bek tengah Persis, Asyraq Ghufron, mengatakan pertandingan melawan Kalteng Putra sangat berat karena kondisi lapangan yang becek. Namun, dia mengaku tidak ingin menjadikan hal itu sebagai alasan penyebab kekalahan.

“Harus diakui kami biasa bermain di lapangan kering sejak di babak penyisihan grup hingga babak 16 besar. Baru kali ini kami bermain di lapangan basah. Kita sudah bekerja keras, tapi lagi-lagi kami belum beruntung,” ucap Ghufron.

Permintaan maaf juga disampaikan pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi yang juga warga Solo. Dia mengaku tidak enak hati dengan Persis Solo dan Pasoepati atas kemenangan timnya.

“Saya benar-benar tidak enak hati karena kekalahan yang dialami Persis Solo menutup peluang promosi ke Liga 1. Tapi, sebagai pelatih saya dituntut kerja profesional untuk tim yang saya bela saat ini. Saya harap warga Solo bisa maklum,” papar Kas Hartadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya