Liga 2 akan menyajikan duel Persis Solo vs PSS Sleman.
Solopos.com, PEKANBARU – Persis Solo berhasil mencuri satu poin penting saat melawat ke markas PSPS Pekanbaru di laga perdana babak 16 Besar Liga 2, Rabu (20/9/2017). Perjalanan jauh skuat Laskar Sambernyawa tidak sia-sia karena M. Wahyu dkk. mampu bermain imbang 1-1 melawan Herman Dzumafo Epandi dkk.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Satu poin itu jadi modal berharga Persis Solo untuk menjamu PSS Sleman di Stadion Manahan pada Minggu (24/9/2017). Tim berjuluk Super Elja saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup A setelah menundukkan tamunya Cilegon United dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, di hari yang sama.
Di laga melawan PSPS, Persis tertinggal lebih dulu setelah Ikhsan Pratama membuat gfol di menit ke-12. Persis baru bisa membalas di menit ke-64 lewat Rudiyana. Laga itu sendiri diwarnai dengan hujan deras yang membuat lapangan Stadion Kaharudin Nasution tergenang air.
Hal itu mempengaruhi permainan kedua tim. Aliran bola tidak sempurna karena terhambat genangan. Namun, sang pengadil lapangan, Eno Sembiring dari Medan, tetap melanjutkan pertandingan meski ada protes dari kubu Persis. Hingga laga usai, skor tetap 1-1.
“Saya menyesalkan mengapa wasit tetap melanjutkan pertandingan saat genangan air di lapangan cukup tinggi. Padahal, dalam meeting dengan panpel, apabila kondisi lapangan tidak memungkinkan karena ada genangan, kami sudah bersepakat untuk menghentikan laga itu,” kata Widyantoro kepada Solopos.com.
Terlepas dari keputusan wasit yang memilih tetap melanjutkan pertandingan, Wiwid bersyukur anak asuhnya bisa membawa pulang satu poin dari markas PSPS. Menurutnya, satu poin itu didapat dengan penuh susah payah karena beberapa pilar Persis Solo dalam kondisi cedera.
“Anak-anak sudah berjuang maksimal dengan menahan serangan dari tuan rumah. Kami hanya mengandalkan serangan balik. Dan benar saja, kami bisa mencetak gol melalui skema serangan balik,” jelas Wiwid.
Skuat Persis Solo tidak punya waktu lama untuk beristirahat. Pada Kamis sore, mereka baru sampai di mes sehingga belum bisa berlatih bersama sepulang dari Pekanbaru. Mereka hanya punya waktu kurang dari tiga hari untuk mempersiapkan laga penting melawan PSS Sleman pada Minggu.