SOLOPOS.COM - Penyerang PSIS Semarang, Andrid Wibawa (dua dari kanan), berusaha melewati adangan dua pemain Persita Tangerang pada laga Babak 16 Besar Liga 2 di Stadion Citarum, Semarang, Selasa (3/10/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Liga 2 diwarnai dengan Eduard Tjong yang akan menangani Persik Kendal.

Solopos.com, SOLO — Mantan Pelatih Persis Gotong Royong (GR), Eduard Tjong resmi menolak pinangan klub Liga 1, Perseru Serui, untuk menukangi klub Liga 2 Indonesia, Persik Kendal. Tak tanggung-tanggung, eks Pelatih Timnas U-19 itu ikut memboyong dua eks pemain Persis Solo, Andrid Wibawa dan Susanto. Kedua pemain ini diharapkan menambah solid barisan tengah Laskar Bahurekso yang mematok target bertahan di Liga 2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Edu sudah mulai memimpin latihan tim sejak Senin (29/1/2018). Tampak pula Andrid dan Susanto di antara 35 pemain yang mengikuti latihan sekaligus seleksi pemain tersebut. Bagi Edu, sosok Susanto sudah tidak asing karena sama-sama membela Persis GR tahun lalu.

Ada pun Andrid yang musim lalu membela PSIS Semarang dan Sragen United sudah diketahui kualitasnya sejak membela Laskar Sambernyawa, julukan Persis. “Betul Andrid dan Susanto saya bawa ke Kendal,” ujar Edu saat dihubungi Solopos.com, Selasa (30/1/2018).

Merapatnya Andrid ke Persik jelas merupakan kerugian bagi Laskar Sambernyawa. Sang pemain sebenarnya ingin membela Persis setelah dicampakkan PSIS di awal musim. Winger mungil itu mampu membuktikan kualitasnya saat membela MARS dalam uji coba melawan Persis beberapa waktu lalu.

Pergerakannya berulangkali membuat barisan pertahanan Persis keteteran dalam ekshibisi yang berakhir 3-2 bagi keunggulan Persis. Namun Persis urung merekrutnya karena slot di posisi gelandang sudah habis. Edu pun tak menjamin Andrid otomatis mendapat tempat di tim barunya. “Meski saya sudah tahu sedikit banyak kemampuannya, Andrid dan Susanto tetap harus mengikuti seleksi,” tutur pelatih 46 tahun itu.

Laskar Bahurekso ikut menjajal eks winger PSIS Semarang, Franky Mahendra, dalam seleksi. Dalam waktu dekat bek senior Ade Suhendra bakal ikut merapat ke Kendal. Edu sebenarnya juga ingin merekrut mantan pemain andalannya di Persis GR, Marselino Waroy. Namun pemain tersebut keburu meneken kontrak dengan sebuah tim futsal. “Saya masih perlu striker tambahan. Saat ini baru ada dua penyerang lokal.”

Disinggung pertimbangannya memilih Persik ketimbang Perseru yang berlaga di Liga 1, Edu mengatakan hal itu tak lepas dari dukungan luar biasa Pemkab dan suporter pada Persik Kendal. Klub yang menyingkirkan Persis GR di babak final Liga 3 zona Jawa Tengah 2017 itu juga punya ambisi tersendiri sebagai tim promosi. “Ini tantangan bagi saya untuk minimal mempertahankan tim di Liga 2,” kata dia.

Manajer Persik Kendal, Hermanu Rizal, membenarkan Edu telah merapat ke timnya. Menurut Hermanu, finalisasi kontrak berikut klausulnya akan rampung pekan ini. “Prinsipnya sudah oke, tinggal administrasi saja,” ujar Hanung, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya